Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis Kuliner Mangut Lele

时尚 2025-05-27 10:20:43 4
Jakarta,quickqios加速器 CNN Indonesia--

Dunia kulinertengah berduka. Mbah Marto, sang perintis kuliner mangut lele, meninggal dunia pada Rabu (6/11) pagi.

Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis  Kuliner Mangut Lele

Anda tentu sudah tak asing lagi dengan rumah makan Mangut Lele Mbah Marto di Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. Tempat ini tentu jadi favorit para pencinta kuliner berkat kreasi Mbah Marto yang tiada dua.

Salah satu anak Mbah Marto, Poniman bercerita soal perjalanan bisnis kuliner sang ibu. Ia bercerita bahwa ibunya mulai berjualan pada 1969 silam. Bisnis ini dimulai dari berjualan dengan berjalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ingin Balik Lagi ke Semangkuk Soto Betawi 'Berjimat' di BSD
  • Sehari Makan Bak Bangsawan di Pura Mangkunegaran
  • Mencicip Masakan si Mbah ala Omah Yung Ginah di Tanah Sunda

Poniman menambahkan, bahwa Mbah Marto berjualan di sekitar kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 1986. Karena sering habis sebelum sampai jualannya, Mbah Marto memutuskan untuk buka di rumah.

"Kira-kira 300 meter dari rumah dan sering habis juga. Dari situ, lalu memutuskan untuk buka di rumah, di dapur itu tahun 1986 juga dan ternyata pembelinya semakin ramai," katanya.

Poniman juga menceritakan perasaannya tentang perjuangan ibunya dalam merintis usahanya tersebut.

"Jadi tahun 1970-1983, jualannya digendong, kasihan kalau lihat perjuangan simbok dulu itu," ujarnya.

Diturunkan ke anak-cucu

Mangut Spicy Catfish is one of the traditional dishes in Yogyakarta made from smoked catfish with curry and side dishesIlustrasi. Sajian mangut lele. (iStockphoto/Reezky Pradata)

Saat ini, Poniman melanjutkan usaha mangut lele milik Mbah Marto.

Ia sempat mengatakan bahwa Mbah Marto butuh waktu untuk memastikan penerusnya siap mengelola depot mangut lele.

Poniman menceritakan bahwa ibunya masih sering mengunjungi dapur utama, sampai akhirnya lima tahun lalu, Mbah Marto benar-benar mempercayakan resep kepada anak-anaknya.

"Kebetulan saya yang melanjutkan usaha dapur aslinya," kata Poniman.

Anak-anaknya sempat masih meminta pertimbangan dan saran dari Mbah Marto.

"Setelah Mbah Marto percaya sama anak cucunya, sudah tidak pernah mengontrol dapur dan alhamdulilah tidak ada komplain dari customer," ujarnya.

(pli/asr)
本文地址:http://www.q-quickq.com/news/34b999938.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran

Emiten Sinarmas Grup (INKP) Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 10,5%

Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis

视觉传达设计出国留学院校推荐

Wah, Ternyata Firza yang Aktif Kirim Percakapan Mesum ke Rizieq

IHSG Sesi I Menguat 0,44% ke 7.173, Saham ANTM Jadi Buruan Investor

Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!

Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya

友情链接