Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
Baru-baru ini viraldi media sosial aksi sopir taksi menolong temannya sesama sopir yang sakit di jalan diduga terkena angin duduk. Sebenarnya apa itu angin duduk dan apa gejalanya?
Sebuah video viral di X memperlihatkan seorang sopir taksi yang bergerak cepat menolong temannya yang tiba-tiba sakit di jalan. Ia mengerok dan mengoleskan minyak angin ke beberapa bagian tubuh rekannya.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa sopir tersebut hampir mengalami nyeri dada akibat 'angin duduk'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Apa itu angin duduk?
Melansir Siloam Hospitals, angina pectoris atau angin duduk seperti yang dialami sopir taksi di atas adalah kondisi nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung.
Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan pembuluh darah bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu timbunan lemak atau kolesterol berlebih di dalam tubuh.
Selain itu, ada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko angin duduk, seperti:
- diabetes
- hipertensi
- obesitas
- jarang berolahraga
- konsumsi alkohol berlebihan dan merokok
Gejala angin duduk
![]() |
Ada sejumlah gejala angin duduk yang tidak boleh diabaikan menurut John Hopkins Medicine:
- Rasa sakit seperti tertekan di dada bagian bawah
- Nyeri punggung bagian atas, kedua lengan, leher, dan cuping telinga
- Nyeri menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung
- Sesak napas
- Lemas dan kelelahan
- Pusing dan lemas
- Keringat dingin
Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin dan beristirahat. Atur napas agar tubuh merasa lebih rileks.
Sebaiknya berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan.
Apabila gejala angin duduk seperti yang dialami sopir taksi yang viral itu tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
(责任编辑:百科)
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- Muluskan Pelarian Harun Masiku, KPK: Hasto Perintahkan Rendam Ponsel dan Melarikan Diri!
- Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betleehem, Apa Makna Tema Natal 2024?
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- OTT KPK di NTB, Ratusan Juta Uang Diamankan
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
- 400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar