Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
Harga Bitcoin kembali melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mendekati US$112.000 di Kamis (22/5). Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko menyusul meredanya ketegangan perdagangan global.
Direktur Derivatif Amberdata, Greg Magadini mengatakan bahwa berdasarkan posisi para pedagang dalam pasar opsi, data menunjukkan harga bitcoin kemungkinan akan terus reli ke kisaran US$116.000 hingga US$120.000.
Baca Juga: Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta
“Reli Bitcoin saat ini menunjukkan partisipasi yang luas, terbukti dari nilai open interest secara notional sebesar US$20 miliar pada ETF Bitcoin Spot BlackRock,” ujar Magadini, dilansir dari Decrypt, Jumat (23/5).
Kenaikan ini terjadi di tengah meredanya kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah tercapai sejumlah kesepakatan dengan mitra dagang utama. Hal ini membuat investor kembali nyaman dengan aset-aset berisiko seperti saham dan kripto.
Di pasar opsi, para pedagang masih lebih memilih opsi call out-of-the-money, mengindikasikan keyakinan bahwa harga bitcoin akan terus naik.
Baca Juga: Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto
Namun, terdapat sedikit peningkatan dalam taruhan bearish, atau spekulasi bahwa harga bisa turun.
(责任编辑:焦点)
- OTT KPK di NTB, Ratusan Juta Uang Diamankan
- 戛纳电影节了解一下~~~
- Komnas HAM Minta Polda Jateng Pidana Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
- 平面设计美国大学排名top5
- Busyet! Uang Suap Bowo Sidik Pangarso Dihitung Sebulan Baru Kelar
- Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO
- 美国大学本科建筑专业排名top5
- FOTO: Aksi Kakek 100 Tahun Asal Iran Melompat dan Menyelam di Kolam
- 伦敦艺术大学好吗?
- 英国留学建筑专业介绍及申请要求
- 5 Pilihan Makanan Peningkat Mood untuk Penderita Depresi
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun
- 5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim Hujan
- Pengusaha Gak Ada Kewajiban Bayar THR ke Ormas