Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
JAKARTA,quickqios版本 DISWAY.ID--Pemerintah menargetkan pelayanan rawat inap BPJS Kesehatan di rumah sakit melalui sistem KRIS (Kelas rawat inap Standar) bisa tersedia di seluruh Rumah Sakit di Indonesia pada Juni 2025.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari 3.228 Rumah Sakit, ada 115 RS yang tak diwajibkan mengimplementasikan KRIS.
BACA JUGA:PLN Fasilitasi Layanan Kesehatan Rawat Jalan Hingga Rawat Inap untuk Karyawan dan Pensiunan
BACA JUGA:Daftar Fasilitas dan Biaya Rawat Inap di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Paling Murah Rp400 Ribu!
"Kita rencana memang juni ini kita harapkan semua rs sudah mulai melakukan implementasi KRIS dari 3.228 RS ada 115 RS yang kita tidak masukan kewajibannya, untuk KRIS 3.113 ini setengah-setengah, swasta lebih dikit kemudian ada RS pemerintah," kata Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa, 11 Februari 2025.
Budi menegaskan pelaksanaan KRIS ini bertujuan untuk menerapkan standar minimal layanan bagi masyarakat, bukan untuk menyeragamkan kelas layanan.
"Jadi layanan kesehatan nya minimal sama dan standarnya terpenuhi ada 12 standar yang kita kasih," jelasnya.
BACA JUGA:Mengenal KRIS Pengganti Kelas BPJS Kesehatan, Standar Baru Pelayanan Rawat Inap Pasien
BACA JUGA:Emang Boleh BPJS Kesehatan Dipakai untuk Cover Rawat Inap di RSJ? Bisa Kok, Penuhi Syarat Ini Dulu Tapi Ya
Adapun 12 standar layanan masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah adalah:
1. Komponen banagunan tidak memiliki tingkat porositas tinggi
2. Ventilasi udara
3. Pencahayaan ruangan
4. Kelengkapan tempat tidur
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- ·Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- ·China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!
- ·NYALANG: Air Mata Berbalut Doa
- ·Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional
- ·Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- ·Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
- ·Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus
- ·Firli Bahuri Dianggap Plin
- ·Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- ·Menhub Sebut Mudik H
- ·5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat
- ·Lawan Efek Kebijakan Trump, Uni Eropa Bakal Rilis Aturan Baru untuk Aluminium dan Baja
- ·Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
- ·MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025
- ·Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- ·Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah
- ·China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
- ·Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber
- ·Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- ·KB Bank Resmi Ganti Presiden Direktur, Tunjuk Kunardy Darma Lie