Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman

探索 2025-05-29 16:38:40 79258
Jakarta,quickq app官网 CNN Indonesia--

Seorang bayilaki-laki berinisial MKA di Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia beberapa jam setelah mendapatkan imunisasiganda. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, imunisasi ganda sejauh ini aman dilakukan.

Imunisasi ganda sendiri merupakan pemberian lebih dari satu vaksin dalam satu kali kunjungan.

Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman

Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan, pemberian imunisasi ganda telah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI).

Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman

ADVERTISEMENT

Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia
  • PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
  • Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya

Prima juga menegaskan bahwa suntikan dosis ganda juga tidak akan membebani sistem kekebalan tubuh si kecil.

"Antigen yang ada dalam vaksin hanya-lah sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang secara alami ditemui oleh tubuh kita setiap hari," jelas Prima.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa kombinasi vaksin sekaligus tak akan menimbulkan masalah kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin.

Memang, dalam beberapa kasus, pemberian kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan bisa memicu demam. Namun, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Ramai diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki berinisial MKA meninggal dunia setelah mendapatkan imunisasi ganda.

Bayi tersebut dilaporkan mendapatkan empat jenis vaksin di antaranya vaksin BCG untuk mencegah TB, vaksin DPT-HB-Hib, vaksin Polio tetes, dan vaksin Rotavirus untuk mencegah diare.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Komda Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Jawa Barat bersama instansi terkait lain menyampaikan, bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan dan telah mendapatkan vitamin K serta vaksin hepatitis B.

Namun, bayi tak pernah dibawa ke puskesmas sejak lahir. Ia baru kembali dibawa ke puskesmas saat berusia 2 bulan 28 hari untuk mendapatkan imunisasi.



(asr/asr)

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/24d999961.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jalankan Perintah Jokowi, Moeldoko: Perlindungan Pekerja Migran dari Rambut Sampai Kaki

Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto

Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali

Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum

日本视觉传达专业TOP院校推荐!

Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang

Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'

Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya

友情链接