IIS 2025 Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Asuransi Berkelanjutan
Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 yang diadakan di Bali resmi dibuka Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya—AAJI, AAUI, AASI, APPARINDO, dan APKAI.
Adapun forum ini sebagai perwujudan sinergi lintas sektor industri perasuransian nasional dalam menghadapi tantangan masa depan serta mendorong transformasi berkelanjutan.
Dengan tema "Reimagining the Future of Insurance: Innovation for a Sustainable Future", IIS 2025 menjadi panggung kolaborasi strategis antar pelaku industri, regulator, serta mitra internasional untuk memperkuat fondasi industri asuransi sebagai pilar penting ketahanan ekonomi nasional.
Ketua Umum DAI, Yulius Bhayangkara, menegaskan bahwa kolaborasi multipihak merupakan kekuatan utama dalam merancang industri yang lebih inklusif dan relevan.
Baca Juga: DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
"Bukan sekadar aspirasi. Ini adalah ajakan untuk berpikir lebih berani dan bekerja bersama menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdampak nyata," ucapnya dilansir dari siaran pers, Kamis (22/5/2025).
Selain mendukung penuh gelaran IIS 2025, setiap asosiasi menggelar sesi breakout yang membahas isu strategis sektoral, mulai dari transformasi teknologi berbasis AI untuk manajemen risiko, roadmap asuransi pertanian nasional, peluang pasca spin-off syariah, hingga penguatan sumber daya manusia sesuai regulasi POJK 34/2024.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan sistem keuangan yang inklusif, tangguh, dan produktif—dan di dalamnya, industri perasuransian memegang peran strategis yang tidak tergantikan,"
"Transformasi menyeluruh perlu dilakukan: mulai dari tata kelola, penguatan modal, manajemen risiko, hingga digitalisasi layanan. Tetapi yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan publik. Kepercayaan adalah fondasi dari asuransi,"
Baca Juga: IIS 2025 Jadi Ajang Strategis Dorong Reformasi SDM dan Tata Kelola Industri Asuransi
Senada dengan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian OJK, Ogi Prastomiyono, menambahkan bahwa masa depan industri harus dibentuk melalui transformasi menyeluruh dan kolaborasi yang solid.
"Dengan tata kelola yang kuat, inovasi berbasis teknologi, dan kolaborasi erat antara regulator dan pelaku industri, saya yakin industri perasuransian dapat menjadi pilar utama ketahanan ekonomi nasional,"
Sekedar informasi, gelaran IIS 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dan 30 narasumber dari dalam dan luar negeri.
Forum ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri asuransi yang saling terhubung, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan zaman secara kolektif.
(责任编辑:综合)
- Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI
- 交互设计留学院校推荐
- KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB
- Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 2023
- 高考成绩申请留学有哪些要求?
- 世界十大美术学院排名详情一览!
- 香港理工大学艺术研究生申请指南
- 新加坡艺术研究生留学申请条件及费用
- 中央圣马丁艺术与设计学院服装设计作品集要求
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- 德国艺术硕士留学申请指南!
- Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- 动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?