Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada
Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah dilaporkan ada di Indonesia menyusul peningkatan kasus di China. Ahli menyebut tak hanya HMPV yang meningkat tapi juga influenza.
Indonesia telah melaporkan temuan kasus HMPV. Kementerian Kesehatan serta sejumlah ahli menganjurkan agar masyarakat tidak panik tapi cukup waspada.
Erlina Burhan, Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), mengatakan kewaspadaan ini sebaiknya tak hanya ditujukan terhadap HMPV tapi juga influenza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Influenza juga meningkat di akhir tahun dari 2,4 persen di November menjadi 8,8 persen di Desember," kata Erlina dalam siaran daring bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Minggu (12/1).
Dalam surveilans ILI-SARI 2024, kasus influenza pada November-Desember lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Erlina menduga hal ini didukung udara dingin musim hujan dan mobilitas tinggi di momen liburan.
Baik HMPV maupun H1N1 sama-sama virus yang sudah lama ditemukan. HMPV dilaporkan ada sejak 2001, sementara H1N1 sejak sekitar 1918 atau di era Perang Dunia I.
Lihat Juga :![]() |
Erlina menjelaskan HMPV dan influenza juga sama-sama mudah menular. Penularannya lewat droplet atau percikan cairan dari penderita yang batuk, bersin dan bicara.
Droplet yang mengandung virus pun bisa tetap stabil di udara dingin dan kelembapan rendah, lingkungan tertutup dan ventilasi buruk serta mampu bertahan selama beberapa hari di permukaan benda.
Di Indonesia sebenarnya rata-rata suhu kawasan tidak begitu dingin. Pun kelembapan udaranya terbilang tinggi. Erlina menduga peningkatan kasus bisa terjadi di Indonesia akibat faktor lingkungan tertutup dan sirkulasi udara yang buruk.
"Ruangan tertutup tidak ada pertukaran udara. Satu orang sakit, virus beredar di dalam, bertahan cukup lama. Jadi yuk buka jendela. Kalau enggak ada, ruangan pakai AC, pakai exhaust atau air filter," imbuhnya.
(els/mik)(责任编辑:探索)
- Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
- Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
- Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
- 澳门科技大学学费一年多少?
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- Presiden Prabowo Tiba di Yogyakarta, Sambut Langsung Presiden Macron untuk Tinjau Akmil Magelang
- Jokowi Sebut Biden Tak Tanggapi Isu Gencatan Senjata di Palestina, 'Mungkin Masih Ditampung'
- 15 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir Setelah Seminggu Diguyur Hujan, 3 Jalan Nasional Lumpuh
- 莫纳什大学视觉传达专业全面解析
- Gak Cuma Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Periksa Sejumlah Perwira Tinggi Terkait Kasus Brigadir J
- 交互设计专业留学作品集怎么做?
- Dimakamkan Secara Militer, Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- RI Akan Lampaui Target RUKN Energi Terbarukan Jika PLN Konsisten Impelementasikan RUPTL
- PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- VIDEO: Melihat Ratusan Hewan Liar di Penampungan di Yordania
- 513 Personel Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kakorlantas hingga Kadensus 88 Diganti
- PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan
- 7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- 15 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir Setelah Seminggu Diguyur Hujan, 3 Jalan Nasional Lumpuh