RI Akan Lampaui Target RUKN Energi Terbarukan Jika PLN Konsisten Impelementasikan RUPTL
时间:2025-05-30 16:31:18 出处:娱乐阅读(143)
Indonesia akan melampaui target RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) terhadap energi terbarukan jika PT PLN (Persero) secara konsisten mengimplementasikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 sesuai target yang ditetapkan.
Hal tersebut ditekankan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Prabowo dan Macron Duduk Bersama Hasilkan 27 Kerja Sama Senilai US$11 Miliar
Lebih lanjut, dokumen strategis ini dinilai tidak hanya menjadi pedoman operasional PT PLN, tetapi juga kunci pencapaian target serapan energi bersih nasional dan komitmen penurunan emisi karbon.
"Kalau 2034 kita disiplin jalankan, maka 2034 itu sudah melampaui target RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) terhadap energi terbarukan. Yang penting kita konsisten," tegas Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (29/5).
RUPTL PLN 2025 - 2034 telah menetapkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 Giga Watt (GW). Dari total tersebut, 76% atau sekitar 52,9 GW bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dan sistem penyimpanan energi (storage). Proporsi EBT mencapai 42,6 GW (61 %), storage 10,3 GW (15 %), dan sisanya 16,6 GW (24 %) berasal dari pembangkit fosil.
Rinciannya, kapasitas EBT terbagi atas PLTS 17,1 GW, PLTA 11,7 GW, PLTB 7,2 GW, PLTP 5,2 GW, bioenergi 0,9 GW, dan pengenalan PLTN sebesar 0,5 GW. Penambahan ini akan tersebar di Sumatera (9,5 GW), Jawa-Madura-Bali (19,6 GW), Sulawesi (7,7 GW), Kalimantan (3,5 GW), serta Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara (2,3 GW).
Dari sisi pendanaan, RUPTL ini bisa membuka peluang investasi mencapai Rp2.133,7 triliun. Sebesar Rp1.341,8 triliun dialokasikan untuk EBT melalui skema IPP dan Rp340,6 triliun berasal dari investasi PLN.
Tidak hanya itu, implementasi dokumen ini diharapkan menciptakan lapangan kerja hijau. Dari total kebutuhan 836.696 tenaga kerja di sektor pembangkitan, lebih dari 760 ribu bekerja di segmen green jobs.
"Lebih daripada 91% Green job. Kira-kira ini supaya anak-anak muda kita bisa masuk," jelas Bahlil.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini
下一篇: Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
猜你喜欢
- Serial Killer Bekasi
- Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- Sandiaga Uno Berpotensi Maju Cawapres KIB Usai Dirumorkan Gabung PPP