Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) menutup perdagangan dengan pergerakan tipis di Kamis (22/5). Investor menyoroti turunnya imbal hasil obligasi pemerintah (treasury) dari level tertingginya baru-baru ini hingga menyusul pengesahan aturan baru soal pajak dan belanja di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks bergerak secara variatif dalam sesi kali ini:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Stabil di 41.859,09.
- S&P 500 (SPX): Turun 0,04% ke 5.842,01.
- Nasdaq Composite (IXIC): Naik 0,28% ke 18.925,74.
Rancangan Undang-Undang Pajak dan Belanja yang baru disahkan menjadi perhatian di AS. Aturan tersebut diperkirakan akan menambah sekitar US$3,8 triliun ke total utang negara yang saat ini mencapai US$36,2 triliun selama 10 tahun ke depan.
"Masalah utama hari ini adalah aturan pajak baru, yang tampaknya telah disahkan," kata Manajer Portofolio Villere & Co, George Young.
AS juga mengejutkan investor dengan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun turun sebesar 5,4 basis poin menjadi 4,543%. Hal tersebut memberikan ruang bernapas bagi saham setelah tekanan dari lonjakan yield akibat kekhawatiran defisit fiskal.
"Tapi kami juga mengkhawatirkan masalah yang lebih besar, yaitu tarif dan suku bunga," kata Young.
Young juga menambahkan bahwa pasar sangat membenci ketidakpastian. Investor kini mencermati dampak lanjutan tarif impor terhadap harga konsumen, serta bagaimana pasar obligasi dan kebijakan suku bunga akan membentuk arah pasar ke depan.
Baca Juga: IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
"Masih ada bayang-bayang tarif dan pasar obligasi—yang sepenuhnya apolitis dan global—yang terus membebani sentimen," tutur Young.
(责任编辑:焦点)
- Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau
- APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- 15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy
- Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibu Kota
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- Asap Membumbung, 5 Gudang Mainan Anak dan Karpet di Kosambi Tangerang Ludes Terbakar
- Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
- Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
- Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia
- Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia
- Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
- 2025世界大学建筑专业排名榜单!
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
- PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota
- Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!