Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
Terletak sekitar 40 kilometer di lepas pantai utara Islandia, terdapat pulau kecil yang menjadi rumah bagi populasi burung laut yang berkembang pesat. Grimsey, adalah pulau terpencil yang dingin dan memiliki jumlah burung laut melebihi jumlah penduduknya.
Bahkan, perbandingan jumlah keduanya ialah 50.000:1. Selain burung laut Arktik Kamikaze, burung-burung yang memenuhi pulau itu adalah puffin, burung kittiwake berkaki hitam, burung razorbill, dan burung guillemot.
Hanya 20 orang ditemani dengan lebih dari sejuta burung di Pulau Grimsey. Pemandu wisata lokal dan pemilik Artic Trip, Halla Ingolfsdottir berkata, "Anda tidak akan percaya, tetapi hanya ada 20 dari kami yang tinggal dan menetap di sini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kumpulan rumah kecil yang banyak di antaranya berfungsi ganda sebagai wisma tamu bagi wisatawan, terletak di sisi barat daya pulau.
Pemukiman itu dikenal sebagai Sandvik, juga mencakup gedung sekolah yang sekarang berfungsi sebagai pusat komunitas, serta galeri kerajinan tangan dan kafe yang menawarkan barang-barang serta sajian khas buatan warga lokal.
Toko kelontong kecil buka di sana dan buka sekitar satu jam setiap hari. Restoran dengan bar, kolam renang, perpustakaan, gereja, dan landasan udara, semua bangunan menjadi tempat bertengger yang populer bagi kawanan burung.
Masyarakat di sana tetap bertahan, meskipun pada akhir abad ke-18 populasi Grimsey hampir anjlok akibat pneumonia dan kecelakaan karena penangkapan ikan. Perahu dayung yang kecil, cuaca buruk, dan kurangnya pelabuhan membuat pelayaran di sana jadi hal yang berisiko.
Mengenai masa depan pulau ini, Hall berkata bahwa ada rencana yang sedang disusun untuk beberapa pengembangan baru yang akan selesai paling cepat pada musim panas mendatang.
Pengembangan tersebut termasuk tempat peristirahatan bagi para penulis dan pekerja kreatif lainnya untuk datang dan tinggal di beberapa rumah warga yang sudah ada dan akan direnovasi untuk mengakomodasi masa tinggal jangka panjang.
Manajer Proyek Pariwisata Grímsey, María H Tryggvadóttir, menyatakan saat ini tanah Grímsey dimiliki oleh penduduk kota Akureyri, dan negara Islandia berupaya melestarikan warisan pulau tersebut sebagai harta karun alam dan komunitas yang tangguh.
Seperti banyak orang yang mengunjungi pulau yang memikat ini, Tryggvadóttir telah mengembangkan hubungan khusus dengan Grímsey. "Yang paling membuat saya terpesona tentang Grímsey adalah keterpencilannya, [cahayanya] yang unik, dan kehidupan burung yang luar biasa," kata Tryggvadóttir.
"Ada sesuatu yang benar-benar luar biasa saat menjelajahi tebing curam pulau berumput ini, merasakan ketenangan lanskap yang mendalam, sambil dikelilingi oleh ribuan burung laut. Namun, ketulusan dan kehangatan masyarakat-lah yang menciptakan komunitas yang ramah dan erat [dan] membuat Grímsey terasa benar-benar istimewa," tuturnya.
"Kami tidak menginginkan pariwisata massal di pulau ini," kata Hall, seperti dilansir BBC. "Salah satu hal yang saya sukai dari pulau ini adalah betapa pribadinya pulau ini, dan kami memiliki batasan jumlah orang yang dapat datang ke sini," lanjutnya.
"Ini adalah sesuatu yang telah dilakukan dengan baik oleh pulau ini sejak awal dan sesuatu yang harus diperhatikan oleh seluruh Islandia sebelum terlambat," tambah laki-laki itu.
Manajer Proyek Pariwisata Grímsey, María H Tryggvadóttir, menyatakan saat ini tanah Grímsey dimiliki oleh penduduk kota Akureyri, dan negara Islandia berupaya melestarikan warisan pulau tersebut sebagai harta karun alam dan komunitas yang tangguh.
Seperti banyak orang yang mengunjungi pulau yang memikat ini, Tryggvadóttir telah mengembangkan hubungan khusus dengan Grímsey. "Yang paling membuat saya terpesona tentang Grímsey adalah keterpencilannya, [cahayanya] yang unik, dan kehidupan burung yang luar biasa," kata Tryggvadóttir.
"Ada sesuatu yang benar-benar luar biasa saat menjelajahi tebing curam pulau berumput ini, merasakan ketenangan lanskap yang mendalam, sambil dikelilingi oleh ribuan burung laut. Namun, ketulusan dan kehangatan masyarakat-lah yang menciptakan komunitas yang ramah dan erat [dan] membuat Grímsey terasa benar-benar istimewa," tuturnya.
(责任编辑:探索)
- 博洛尼亚美术学院排名如何?
- Awal Mula Pameran Yos Suprapto ‘Dibredel’ di Galeri Nasional, Geger 5 Lukisan Mirip Jokowi
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- 泰国艺术大学留学费用及申请条件
- Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun
- Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia
- Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap
- Kesaksian Pegawai Minimarket, Sebelum Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Tangerang
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- 全世界美院排名前三的院校详解
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
- Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- Link dan Cara Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024, Cek di Sini!
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus