Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut di Kamis (22/5). Optimisme pasar didorong oleh pengesahan dari rancangan aturan terkait dengan pemotongan pajak dan belanja besar-besaran oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenbackterhadap mata uang utama lainnya membukukan kenaikan sebesar 0,3% menjadi 99,905.
Baca Juga: IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjadi sorotan pasar usai dirinya sukses meloloskan aturan terkait dengan pemotongan pajak besar-besaran di AS.
Namun, aturan tersebut diperkirakan akan menambah US$3,8 triliun ke total utang negara sebesar US$36,2 triliun dalam satu dekade mendatang. Meskipun disambut dengan kelegaan, banyak pelaku pasar tetap bersikap hati-hati terhadap konsekuensinya terhadap stabilitas fiskal.
“Dolar memang sudah menguat sebelum RUU disahkan, tapi pengesahan ini memberi dorongan tambahan,” kata Direktur Manajemen Risiko Forex dan Logam Mulia Silver Gold Bull, Erik Bregar.
Sentimen dolar juga diperkuat oleh data ekonomi yang membaik. Indeks Output Purchase Manager Index (PMI) Komposit tercatat naik menjadi 52,1 di Mei 2025. Hal tersebut menandakan ekspansi dalam sektor manufaktur dan jasa, berkat meredanya ketegangan perdagangan dari China-AS.
Klaim pengangguran mingguan juga turun 2.000 menjadi 227.000 pada pekan yang berakhir 17 Mei 2025. Capaian tersebut mendekati level terendah sejak akhir 2021.
Baca Juga: Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
“Hari ini terasa seperti pembalikan dari tren de-dolarisasi kemarin. Data ekonomi terbaru yang lebih kuat dari perkiraan turut membantu membalikkan arah pasar,” jelas Bregar.
(责任编辑:休闲)
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
- 英国大学城市规划专业排名TOP5
- 伦敦艺术学院世界排名怎么样?
- Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 2025
- FOTO: Onigiri Terbaik di Tokyo, Pelanggan Rela Antre 3
- Lukman Masih Ada Kemungkinan Jadi Tersangka
- 2025城市规划专业世界大学排名
- Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?
- Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
- 美国建筑学专业排名院校详解
- 2025年产品设计国外大学排名
- Anies Sebut PSBB Jakarta Episode Tiga Jadi yang Terakhir, Corona Segera Tamat?
- Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
- 高考结束出国留学有哪些途径?
- Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir
- Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun
- Ratna Dituntut 6 Tahun Penjara