4 Cara Mengeringkan Sepatu yang Kehujanan Tanpa Sinar Matahari
Daftar Isi
- 1. Pakai koran bekas
- 2. Nyalakan kipas
- 3. Pakai hair dryer
- 4. Selipkan silica gel
Insiden sepatubasah sulit dihindari saat musim hujan. Meski minim cahaya matahari, Anda tetap bisa mengeringkan sepatu dengan cara-cara berikut.
Belakangan perjalanan berangkat atau pulang kerja diwarnai dengan hujan. Langkah antisipasi sudah dilakukan, tapi air bah kerap turun tanpa peringatan sehingga sepatu tak sempat diselamatkan.
Menjemur sepatu jelas jadi aktivitas langka, mengingat matahari lebih sering 'bersembunyi'. Tak perlu khawatir, berikut cara mengeringkan sepatu yang kehujanan tanpa sinar matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama diisi koran, letakkan sepatu pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
Pilihan Redaksi
|
2. Nyalakan kipas
Sebenarnya, dengan aliran udara yang baik, sepatu bisa kering tanpa harus dijemur di bawah sinar matahari. Kipas angin bisa membantu menciptakan aliran udara yang cukup kencang dan bisa mengeringkan sepatu.
Sebaiknya gunakan kipas lantai dan letakkan sepatu tepat di mana sepatu terpapar aliran udara. Sepatu sebaiknya dilonggarkan, insole dikeluarkan, dan tali dilepas.
Cara ini juga baik dilakukan untuk mengeringkan sepatu yang terbuat dari kulit atau material lain yang sensitif terhadap panas.
3. Pakai hair dryer
Dalam kondisi darurat, mengeringkan sepatu menggunakan hair dryersah-sah saja dilakukan. Hair dryerakan membantu mengeringkan area dalam sepatu dan mengurangi bau.
Meski kelembapan sudah berkurang drastis, letakkan sepatu di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
4. Selipkan silica gel
Silica gel atau gel silika adalah silikon dioksida sintetis berbahan dasar natrium silikat. Biasanya, silica gel diletakkan pada wadah tertutup sehingga menyerap lembap.
Silica gel bisa dimanfaatkan untuk mengurangi lembap pada sepatu. Sepatu yang dialiri udara atau diangin-anginkan bisa lebih cepat kering dengan bantuan silica gel.
(els/chs)(责任编辑:休闲)
- FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu
- Medco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
- Hendak Tawuran, Polda Metro Jaya Tangkap 12 Pemuda di Waduk Pluit
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- Update COVID
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- Anies Mau Utak
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- IndoBuildTech Expo Part2
- Rekonstruksi di Duren Tiga, Bharada E Todongkan Pistol, Brigadir J Berlutut Memohon Tak Ditembak
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil
- Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun