3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker

焦点 2025-05-30 12:36:13 2871
Daftar Isi
  • 1. Acuh dan merasa masih muda
  • 2. Takut
    • 3. Biaya
Jakarta,quickq io官网 CNN Indonesia--

Kankermerupakan salah satu penyakitganas yang ditakuti banyak orang. Saking ganasnya, penyakit ini bahkan jadi salah satu pembunuh terbesar di dunia.

3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker

Sayangnya, kesadaran akan ganasnya penyakit ini tak diiringi dengan kemauan seseorang untuk melakukan screening. Padahal, jika dideteksi sejak awal, kemungkinan untuk sembuh dari kanker menjadi lebih besar.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Parkway Cancer Centre Khoo Kei Siong mengatakan, tahun 2022 dunia mencatat sebanyak 20 juta kasus kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 8 Makanan yang Sehari-hari Dikonsumsi Orang Jepang agar Panjang Umur
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah
  • Cerita Bayi 19 Bulan Didiagnosis Kanker Ovarium Stadium 3

"[Mereka] pasti akan kehilangan banyak kesempatan. Asmara, keluarga, dan psikososial juga akan terganggu," ujar Kei Siong.

Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan screening kanker masih terbilang rendah. Padahal, kesadaran ini bisa menjadi langkah pencegahan terbaik.

Dalam pengamatan Kei Siong, berikut beberapa alasan orang enggan melakukan screeningkanker.

1. Acuh dan merasa masih muda

Sikap seperti ini mencerminkan ketidakcintaan Anda pada diri sendiri.

"Merasa bahwa hal ini [kanker] tidak akan terjadi pada diri kamu, merasa bahwa kita masih muda, jadi enggak bakal kena, merasa sehat selalu," ujar Kei Siong.

Beberapa orang juga merasa aman karena telah rutin melakukan tes cancer marker. Nama terakhir merupakan zat atau antigen yang diproduksi sel kanker dan biasa ditemukan dalam urine, feses, dan darah. Kadar cancer marker yang tinggi menandakan adanya penyakit.

Namun, Kei Siong menegaskan, hasil tes cancer markeryang normal tak bisa dijadikan patokan bebas dari kanker. Jadi, tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Takut

ilustrasi kanker payudaraIlustrasi. Rasa takut seringkali jadi alasan orang enggan melakukan deteksi dini kanker. (iStockphoto/ljubaphoto)

Bekal pengetahuan tentang kanker justru membuat masyarakat takut untuk melakukan screening.

Misalnya, Anda melihat ada kerabat yang biasa menjalani gaya hidup sehat tapi kemudian didiagnosis kanker. Hal-hal seperti ini justru memunculkan rasa takut.

Alih-alih memeriksakan diri, rasa takut itu malah memicu pikiran-pikiran negatif dalam diri.

Selain itu, banyak juga orang yang merasa perawatan kanker lebih menakutkan dibanding penyakit kanker itu sendiri. Misalnya saja testimoni orang-orang yang 'tersiksa' saat menjalani kemoterapi.

"Jadi itu juga menjadi faktor munculnya anxietydi kalangan masyarakat," ujar Sei Kiong.

Lihat Juga :
6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari

3. Biaya

Banyak orang yang merasa pemeriksaan kanker membutuhkan biaya besar.

Hal di atas tak sepenuhnya salah. Namun seharusnya, urusan biaya yang mahal jadi dorongan untuk memeriksakan diri sejak dini.

Pasalnya, faktor keberhasilan pengobatan kanker tergantung pada kapan Anda memeriksakan diri. Melawan kanker yang baru muncul bisa lebih mudah dibandingkan saat melawan sel kanker yang lebih ganas.



(pli/asr)
本文地址:http://www.q-quickq.com/news/94c999881.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?

快速下载QuickQ,轻松享受高效社交体验!

快速提升工作效率,尽在QuickQ官方下载

QuickQ苹果怎么下载?完美安装指南帮你轻松搞定!

Mengenal Kamis Putih, Hari Penting Bagi Umat Kristiani di Pekan Suci

快客官网下载,畅享快捷生活!

QuickQ可靠吗?深入分析这款热门应用的优势与潜力

快区QuickQ官网:开启高效生活的数字化助手

友情链接