Tak Tahu Mobil Anaknya Hasil Sharing Pegawai di Kementan, SYL: Saya Terlalu Sibuk
JAKARTA,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID --Mantan Menteri Pertanian sekaligus terdakwa kasus kasus gratifikaasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku tidak tahu uang untuk membeli mobil Indira Chuda Thita, hasil sharing dari para eselon I di Kementan.
“Apakah saudara tahu sumber dana untuk pembelian mobil innova venturer dari sharing para eselon I ?" tanya ketua hakim Rianto Adam Potoh dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
“Tidak tahu yang Mulia, tidak tahu. Saya minta kepada Panji bahwa kasih mobil Thita agar jangan pakai mobil dinas. Karena kadang-kadang dipakai oleh Garnita,” jawab SYL pada Senin, 24 Juni 2024.
BACA JUGA:Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD
BACA JUGA:HUT Ke-78 Polri, Kabaharkam Pimpin Tabur Bunga di Laut Jakarta
“Saya minta disiapkan mobil kan, di kantor masih banyak mobil Cuma jangan pakai pelat dinas atau pinjam dari mana untuk Thita karena ini kegiatan incidental saja selama ini dia pakai mobil pengawal yang ada di rumah dinas,” tuturnya.
SYL mengaku marah ketika Panji justru membelikan mobil baru.
Menurutnya, seharusnya bisa pinjam saja.
“Saya marah yang Mulia, saya marah kenapa dibelikan mobil kan mestinya dipinjam saja,” ucap SYL.
“Marah ke siapa?” tanya hakim.
BACA JUGA:Dicecar Soal Bayar Cicil Apartemen Nayunda, SYL: Saya Pengayom Orang Bugis
BACA JUGA:BPIP Jelaskan Alasan Pengajuan Penambahan Anggaran Rp100 Miliar: Untuk Penguatan Pancasila di Kalangan Gen Z
“Panji, waktu da laporkan ini dibeli,” kata SYL.
“Bukan ke anak saudara?” tutur hakim.
- 1
- 2
- »
下一篇:Perkumpulan Dokter Jamu: Madu & Kunyit Redakan Gangguan Lambung
相关文章:
- Sudah Tahu? Menginap di Hotel Saat Ultah Bisa Dapat Kue Gratis
- Menko AHY Dorong Partisipasi Aktif di ICI 2025 untuk Bangun Indonesia Inklusif
- Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma
- Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!
- Tak Ada Hal yang Meringankan, Ferdy Sambo Dijatuhi Vonis Hukuman Mati!
- Anies Baswedan Diminta Jangan Girang Dulu Karena...
- Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Salat Dhuha Sesuai Sunah Rasul
- Usaha Lagi, 4 Kepala Daerah Bodebek Minta KRL Dihentikan, Eh...
- 纽约大学游戏设计专业排名好不好
- Cum Date 11 Juni, PGAS Siap Guyur Dividen Rp182,08 per Saham
相关推荐:
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
- Dokter Jelaskan Makanan Ini Bisa Bantu Hancurkan Batu Ginjal
- Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja
- BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
- PDIP: Pak Anies, Mending Tarik Duit Panjar Rp207 M Formula E
- Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah
- Waduh, Kuasa Hukum PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Donny Istiqomah Tanpa Surat dari Pengadilan!
- Investasi Energi Terbarukan di Indonesia Jadi Sorotan, Ini Pesan Ketum Kadin
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kamu Minum Matcha Setiap Hari
- 5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
- Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
- Waspada Trigeminal Neuralgia, Nyeri di Wajah Seperti Tersengat Listrik
- Ada Temuan di Sarana dan Fasilitas SPBU, BPH Migas Minta Segera Perbaiki
- Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK