Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan
Bagi kebanyakan orang, kecoakadalah serangga yang paling menjijikkan. Oleh karenanya, Kebun Binatang San Antonio punya gimmickuntuk merayakan Hari Valentine dengan cara yang unik.
Perusahaan yang berbasis di Texas ini akan mengambil bagian dalam penggalangan dana tahunan "Cry Me a Cockroach", yang memungkinkan individu memberi nama seekor kecoa dengan nama mantannya yang kemudian akan dijadikan pakan hewan di kebun binatang.
Dengan biaya US$10 (Rp157 ribu), pengunjung bisa menamai kecoak tersebut. Uang donasi ini digunakan untuk membantu Kebun Binatang San Antonio dalam "misinya mengamankan masa depan satwa liar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Jika memilih sayuran, maka donasi yang ditetapkan adalah seharga US$5 (Rp79 ribu), akan diberikan kepada salah satu hewan vegetarian kebun binatang pada Hari Valentine.Sayuran tersebut terdiri dari selada romaine dan kubis, serta sayuran hijau lainnya, kata perusahaan tersebut.
Sementara itu, opsi lainnya seharga US$25 (Rp393 ribu). Dengan sumbangan tersebut, hewan pengerat yang dibekukan akan diberikan kepada hewan di Kebun Binatang San Antonio pada hari libur tahunan.
Hewan pengerat tersebut, yang merupakan bagian dari pemberian makan harian yang dijadwalkan untuk hewan tersebut, "dikirim dalam keadaan beku dari peternakan tikus dan disimpan di Pusat Nutrisi kami sampai dicairkan untuk diberi makan," menurut kebun binatang.
Lihat Juga :![]() |
Penggalangan dana di Kebun Binatang San Antonio bukanlah satu-satunya persembahan Hari Valentine bertema binatang yang unik tahun ini. Pusat Adopsi Hewan Peliharaan Homeward Bound di Blackwood, New Jersey, meluncurkan acara donasi "Neuter Your Ex"untuk Hari Valentine akhir bulan lalu.
Menurut postingan Instagram dari organisasi tersebut, seseorang dapat menyumbangkan US$50 (Rp786 ribu) ke tempat penampungan agar kucing liar diberi nama sesuai nama mantannya - dan kemudian dikebiri.
"Kucing tersebut kemudian akan dimandulkan atau dikebiri sebelum dilepaskan kembali ke koloninya sebagai bagian dari program trap-neuter-return (TNR) kami," tambah Homeward Bound di media sosial tentang promosi tersebut.
"Reaksinya benar-benar luar biasa," Eric Schwartz, direktur pengembangan Homeward Bound Pet Adoption Center, mengatakan kepada CBS News tentang reaksi terhadap acara tersebut.
(chs)(责任编辑:焦点)
- Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
- Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia