Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placementsebanyak-banyaknya 354.073.550 saham Kelas B dengan nilai nominal Rp50 atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Aksi ini akan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Juni 2025 pukul 14.00 di Pondok Indah Golf Course, Mainhall Club House, Jl Metro Pondok Indah, Jakarta.
Private placementdilakukan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan serta upaya memiliki kesempatan untuk melaksanakan potensi ekspansi Perseroan dan entitas anak Perseroan beserta grup usaha yang bergerak di bidang pertambangan mineral strategis silika. Olehnya itu, Perseroan memandang perlu untuk memperkuat struktur permodalannya dengan melakukan PMTHMETD.
Baca Juga: Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
"Aksi ini memberikan dana tambahan bagi Perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan tambahan modal pengembangan usaha pertambangan silika yang dijalankan oleh entitas anak," kata manajemen, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (4/6).
Hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan. Selain itu, pelaksanaan private placementjuga memungkinkan jumlah saham beredar Perseroan akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMTHMETD akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dan grup Perseroan yang telah dan akan menjalankan kegiatan usaha penambangan mineral strategis silika.
"Dalam hal ini, entitas anak langsung Perseroan yakni PT Nusantara Bina Silika beserta grup usahanya (NBS Grup), yang memiliki entitas anak PT Kendawangan Berkah Kersik (KBK), PT Danau Buntar Kuarsa (DBK) dan PT Kendawangan Prima Silika (KPS), serta entitas anak langsung maupun tidak langsung yang akan dibentuk oleh Perseroan dan/atau entitas anak NBS sehubungan dengan pengembangan kawasan industri berbasis hilirisasi silika," jelas manajemen.
Baca Juga: Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
Setelah mendapat persetujuan dalam RUPSLB, private placementakan dilaksanakan dalam jangka waktu 2 tahun, terhitung sejak tanggal 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2027.
"Setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi efektif sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan, maka prosentase kepemilikan saham dari pemegang saham Perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09%," ujar manajemen.
(责任编辑:百科)
Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru
Kapan Kita Harus Lakukan Tes Gula Darah?
KSP Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Sudah Diprediksi dan Diantisipasi Pemerintah
Cuti Lebaran 2025 Sampai Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Menpar Angkat Bicara soal Wisatawan di Labuan Bajo Terjebak Erupsi
- BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- Ayo Beralih dari FOMO ke JOMO, Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini
- OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z Bakal Diungkap Kowani pada Hari Kartini 2025
- Demi Transparansi, Saham Warisan pun Harus Konversi
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama dengan Direktur Utama Perum B ...[详细]
-
Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi mendapat restu dari para pemegang saham ...[详细]
-
G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan
Warta Ekonomi, Jakarta - Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo mengatakan hingga saat ini, peme ...[详细]
-
Survei: Banyak Wisatawan Indonesia Ingin Kunjungi Jepang Tahun Depan
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap wisatawan pasti menginginkan liburanke destinasi impian mereka. Ada ...[详细]
-
Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang
JAKARTA, DISWAY.ID- Dalam memberikan suaranya, lokasi Capres lakukan pencoblosanPemilu 2024 berada d ...[详细]
-
OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan porsi penjaminan untuk sektor Usah ...[详细]
-
Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Koperasi (Kemenkop) akhirnya resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) No ...[详细]
-
Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?
Daftar Isi Reaksi tubuh saat makan roti berjamur ...[详细]
-
KPU Tegur Grace Natalie dan Isyana Buntut Datangi Moderator Saat Jeda Debat Capres
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan tindakan Dewan Pembina PSIGrace Natalieda ...[详细]
-
Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
JAKARTA, DISWAY.ID--Menyusul kabar penambahan jumlah tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) kepada In ...[详细]
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan
- Dapat Dukungan Dari Tani dan Nelayan, TKN: Satu Tanda Alam Untuk Prabowo Memimpin Indonesia
- 纽约视觉艺术学院摄影专业排名
- BNPB: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar
- 纽约视觉艺术学院摄影专业排名
- 5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- Emiten Properti Aguan
- UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan