Cara dan Langkah
Ketupatjadi makanan yang 'wajib' ada setiap hari raya Lebaranbagi masyarakat Indonesia. Simak cara membuat ketupat yang enak dan gurih lengkap dengan langkah-langkahnya.
Ketupat adalah makanan yang diolah dari beras yang direbus dalam waktu yang lama. Umumnya, ketupat disajikan bersama sayur labu, sambal goreng kentang, dan rendang.
Ketupat sendiri ternyata menyimpan banyak makna dan arti. Semuanya merujuk pada pesan Lebaran yang penuh dengan pengampunan dan permintaan maaf atas semua kesalahan lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Cara dan langkah-langkah membuat ketupat
Cara membuat ketupat sebenarnya susah-susah gampang. Namun, Anda bisa mengikuti beberapa trik dan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat ketupat.
Berikut resepnya:
Bahan:
1/2 liter beras pulen
1/2 liter beras pera
10 kulit ketupat ukuran kecil-sedang
Garam secukupnya
Air untuk merebus
Cara membuat:
1. Campur kedua jenis beras. Cuci bersih. Kemudian rendam beras dalam air sekitar 1-2 jam.
2. Setelah tiris, campur sedikit garam dan aduk rata.
3. Ambil beras dan masukkan ke dalam selongsong atau kulit ketupat. Jangan masukkan terlalu penuh. Masukkan beras sekitar 1/3 (lebih sedikit) volume kulit ketupat.
4. Siapkan air dalam panci kemudian masukkan ketupat ke dalamnya. Pastikan ketupat terendam dengan air.
5. Rebus selama 3-4 jam sampai ketupat matang.
Untuk membuat ketupat ini, Anda bisa mencampur kedua beras pulen dan pera agar tekstur ketupat jadi lebih enak. Tak terlalu lembek karena beras pulen dan tak 'ambyar' karena terlalu pera.
Demikian cara dan langkah-langkah membuat ketupat. Selamat mencoba.
(责任编辑:时尚)
- Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- Update COVID
- Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
- Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
- Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
- BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan