Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
Gubernur Anies Baswedan mengatakan pembiayaan percepatan perbaikan pembangunan DKI Jakarta sebesar Rp571 triliun tidak akan dibebankan semuanya kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Akan dicari berbagai macam pola pendanaan, tidak semua menggunakan APBN, (akan) dicarikan model-model pendanaan yang ada. Tadi dengan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) kami sudah mendiskusikan sumber-sumber (dananya), sudah ketemu sumbernya," kata Anies di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (11/3/2019).
Baca Juga: PDIP DKI: Suka-Suka Anies Baswedan
Kementerian Keuangan dan Pemprov DKI Jakarta, lanjut Anies, telah menyusun tim kecil untuk menyusun rencana biaya perbaikan pembangunan, termasuk perencanaan keuangannya. Anies mengatakan model pendanaan pembangunan MRT Jakarta termasuk salah satu yang dipertimbangkan untuk proyek perbaikan pembangunan Ibu Kota.
"MRT adalah contoh dimana pembangunannya, kita mendapatkan pinjaman dari Jepang, kemudian pinjaman itu di-'split' (dibagi), kami (Pemprov) membayar 51 persen kemudian Pemerintah Pusat membayar 49 persen atas pinjaman itu," jelasnya.
Dana sebesar Rp571 triliun diperlukan untuk proyek perbaikan pembangunan di Ibu Kota di sektor infrastruktur, transportasi, air bersih, perumahan dan pengolahan limbah. Di sektor transportasi, Pemprov DKI Jakarta dalam 10 tahun akan berupaya memperpanjang jalur MRT dari saat ini 16 Km menjadi 223 Km, jalur LRT dari kini 5,8 Km menjadi 116 Km, serta jalur TransJakarta dari sekarang 431 Km menjadi 2.149 Km.
Penyediaan kebutuhan air bersih di Jakarta juga menjadi prioritas perbaikan pembangunan, dari saat ini cakupannya 60 persen akan dioptimalkan menjadi 100 persen ketersediaan air bersih. Selanjutnya terkait pengelolaan air limbah, Pemprov DKI Jakarta memproyeksikan dapat mengolah 81 persen air limbah, yang saat ini baru 14 persen dikelola dengan baik.
Sementara itu di bidang perumahan, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menambah 600 ribu unit rumah baru. Kemudian terkait perlintasan kereta sebidang, Anies mengatakan akan ada jalur rel kereta sepanjang 27 Km yang akan dinaikan agar tidak menjadi penghambat lalu lintas.
下一篇:Kisruh Hotel Sultan, Pontjo Sutowo Akan Laporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri
相关文章:
- Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani
- 12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
- 7 Makanan Pemicu Kelenjar Getah Bening Membengkak, Kurangi Gorengan
- Kapan Berkas Ferdy Sambo Dilimpahkan ke Pengadilan, Begini Perkiraan Mabes Polri
- Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
- 3 Orang Tewas Akibat Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya
- 5 Tips Awet Muda dan Bugar ala Ariel NOAH
- VIDEO: ARMY Ramaikan Photobooth Sambil Belanja Merch Eksklusif BTS
- Bertubuh Gemuk, Pemenang Miss Alabama Di
- Heru Budi Mau Bongkar Warisan Anies Baswedan di Balai Kota, Begini Rencana Strateginya
相关推荐:
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?
- Cara Buat Visa Amerika Serikat, Syarat dan Biayanya
- Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Kasus Judi Daring
- Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan
- Soal Lukas Enembe yang Dibilang Sakit
- Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
- FOTO: Warna
- Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
- Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
- 10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum
- Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- Hadiri Undangan Supervisi KPK Besok, Polda Metro Bocorkan Agenda Pertemuan
- Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- Simak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!
- Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal
- Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
- Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU