131 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kebut Penurunan Angka Stunting
JAKARTA,quickq官方安卓版 DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo menjelang 131 hari berakhirnya pemerintahan, fokus pada penanganan stunting.
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau langsung kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada Selasa 11 Juni 2024.
Gerakan yang dilakukan serentak pada Juni ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Langsung Buat Vlog Usai Timnas Indonesia Menang: Kemenangan Ini Buat Kita Semakin Dekat dengan Impian
Ada dua lokasi yang dikunjungi, yaitu Posyandu Wijaya Kusuma di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, dan Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kunjungannya, Kepala Negara menekankan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting.
“Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting. Ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” kata Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Optimis Penurunan Stunting Bisa Capai 14 Persen
Jokowi optimistis target pemerintah dalam penanganan stunting akan tercapai. Pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen sebagai target nasional pada 2024.
“Kita ingat di 2014 kita masih di angka 37 (persen). Kemudian selama 9 tahun turun menjadi 21 (persen). Memang kemarin turunnya hanya kecil 0,1 (persen), tapi apapun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu, harus kita hargai,” ujar Jokowi.
Jokowi beserta rombongan meninjau kegiatan yang sedang dilakukan di posyandu, meliputi pendaftaran, penimbangan dan pengukuran berat badan dan tinggi badan, pencatatan, dan penyuluhan kesehatan.
Menurut Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor Meira Sophia, kegiatan ini melibatkan proses yang terpadu mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan dengan tujuan mengoptimalkan pencegahan stunting.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, bahkan sebetulnya ingin berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” kata dia menyampaikan antusiasme warga mengikuti program di posyandu.
BACA JUGA:5 Restoran Ini Bisa Jawab Jokowi saat Bingung Cari Tempat Makan di IKN, Apa Saja?
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
- Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya
- Pemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga Kerja
- Seorang ASN Sebut AHY Kena Karma SBY Karena Porak
- 7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah
- Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar
- Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- 10 Destinasi Liburan yang Patut Dikunjungi di 2024
- Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Gurih Legit Bikin Nagih
- Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- List Universitas LPDP 2024 di Dalam Negeri untuk S2 dan S3
- Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
- Anies Mau Utak
- Badan Bahasa Pastikan Pantun Tetap Hidup dan Relevan di Era Perubahan
- Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- Viral di TikTok, Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat
- Cara Ini Ampuh untuk Mengatasi Tembok Berjamur Karena Hujan
- Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?
- 13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
- 7 Maskapai Lokal Favorit Orang RI, Garuda Indonesia Peringkat Pertama