Belanja Skincare ala Anak Muda: Bujet Realistis Anti 'Boncos'
Di balik beragam promosi produkskincare di media sosial, ternyata sebagian besar anak muda tidak gampang tergiur untuk membeli.
Survei terbaru mengungkap efektivitas skincare tetap jadi hal penting tapi mereka lebih memprioritaskan skincare yang harganya sesuai bujet.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei melibatkan 1.100 responden laki-laki dan perempuan berusia 18 hingga 44 tahun dari seluruh Indonesia. Responden terdiri dari kalangan Gen Z dan milenial yang mayoritas sudah bekerja dan berasal dari kelas menengah ke atas.
Sementara itu, sebanyak 28 persen lainnya rela merogoh kocek hingga Rp500 ribu per bulan, sedangkan 20 persen hanya mampu mengeluarkan di bawah Rp100.000.
Pilihan Redaksi
|
Kemudian yang lainnya mengaku tidak memiliki bujet tetap dan tergantung kebutuhan atau promo yang sedang berlangsung.
Survei menunjukkan bahwa meskipun skincare telah menjadi kebutuhan harian bagi anak muda, pertimbangan harga tetap menjadi faktor utama.
"Efektivitas dan hasil nyata adalah hal yang paling penting bagi mereka dalam memilih produk skincare, tapi harga yang masuk akal tetap jadi prioritas," ujar Indah Tanip, VP of Research Populix.
Marketplace resmi jadi andalan
Salah satu strategi anak muda dalam mengatur bujet adalah memilih kanal belanja yang aman dan hemat. Survei menunjukkan bahwa 55 persen responden membeli skincare melalui toko resmi jenama skincare di marketplace, baik Tokopedia, Shopee, maupun platform lainnya.
Alasan utama mereka adalah jaminan orisinalitas produk, harga yang kompetitif, serta kemudahan mendapatkan promo atau bundling.
Perempuan lebih banyak menggunakan saluran ini dibanding laki-laki, yang justru lebih tersebar membeli lewat berbagai kanal, termasuk laman resmi jenama, duty-freesaat bepergian, atau toko luar negeri.
![]() |
Dengan bujet yang terbatas, strategi lain yang dilakukan anak muda adalah fokus membeli produk yang benar-benar esensial. Berdasarkan survei, produk yang paling sering dibeli adalah:
- Cleanser atau pembersih wajah (63 persen)
- Sunscreen (54 persen), terutama di kalangan Gen Z
- Moisturizer atau pelembap (51 persen)
- Serum (33 persen), lebih banyak dibeli oleh milenial
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun tren skincare layeringpopuler, konsumen muda Indonesia tetap selektif dan memprioritaskan produk-produk dasar yang terbukti penting untuk kesehatan kulit.
Saat ditanya apa yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk skincare ke depan, 53 persen responden menyebut "hasil yang nyata dan efektif" sebagai faktor nomor satu. Diikuti dengan "value for money" (46 persen) dan ketersediaan produk baik onlinemaupun offline(26 persen).
Lihat Juga :![]() |
Faktor keberlanjutan seperti label vegan, ramah lingkungan, atau konsep brand inovatif memang mulai diperhatikan, namun masih menjadi prioritas kecil dibanding efektivitas dan harga.
"Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun anak muda mengikuti tren, mereka tetap rasional. Brandyang bisa menghadirkan kualitas tanpa mengorbankan harga akan punya posisi kuat di pasar," tambah Indah Tanip.
(tis/els)下一篇:Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina
相关文章:
- Konjen RI Ingatkan Jamaah Jangan Coba
- Tata Cara, Niat dan Doa Salat Idulfitri Lengkap Arab dan Terjemahan
- Jurassic World Hadir di Singapura, Akhir Mei Ketemu Dinosaurus
- Semakin Banyak Negara Peringatkan Warganya Tak Liburan ke AS
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- FOTO: Berburu Rempah di Mesir saat Ramadan
- Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal
- Refly Harun: Ada yang Takut Sekali Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil
- Putri Tanjung: Saatnya Perempuan Indonesia Bersinar di Panggung Global
- FOTO: Kala Jepang Dipadati Turis Rusia Gara
相关推荐:
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- 7 Buah Meningkatkan Kecerdasan Otak, Bikin Daya Ingat Kuat Anti
- Timnas AMIN Duga Aplikasi Sirekap Milik KPU Sudah Disetting untuk Menangkan Paslon Tertentu
- Ahli Bagikan Tips Khusus saat Jalan Kaki agar Berumur Panjang
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- Libur Lebaran, 7 Destinasi Hidden Gem di Bogor yang Wajib Dikunjungi
- Minum Kopi Setiap Hari Aman Buat Ginjal? Ini Batasnya
- Tak Ikut Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah?
- Jokowi Pastikan Bansos Pangan Beras Berlanjut Hingga Desember 2024
- Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros
- Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina
- Mengenal Manfaat Kayu Manis untuk Ginjal
- Tidak Ada Mahar Tunjuk Farhan dan Lucky Hakim Maju Pilkada di Jabar, Nasdem: Jangan Kecewakan Partai
- Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- 5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
- Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
- Jokowi Langsung Tunjuk Pengganti Bambang Susantono yang Mundur Sebagai Plt Kepala Otorita IKN
- 加拿大出国留学一年费用大概多少钱