Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membuka Kick Off Badan Ekraf for Startup (BEKUP) 2025 di Ballroom Thamrin Nine, Jakarta pada Senin, (2/5/2025).
Program yang diluncurkan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) tersebut merupakan bagian dari komitmen menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah, khususnya melalui penguatan subsektor aplikasi dan pengembangan ekosistem digital.
Baca Juga: Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
“Melalui dukungan lebih dari 80 mentor, BEKUP telah membantu 42,5% founder meningkatkan pendapatan, 58% mengakses pendanaan, dan 72% membuka lapangan kerja baru. Capaian para alumni ini menunjukkan bahwa BEKUP bukan hanya inkubator, tetapi akselerator penggerak inovasi dan berdampak sosial dalam ekosistem startup Tanah Air," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (4/6).
Program BEKUP yang telah berjalan sejak 2016 disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky menjadi katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya pada tahap awal perjalanan startup.
Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), BEKUP menjangkau lebih dari 20 kota, menginkubasi lebih dari 330 startup dari 1.300 pendaftar, dan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 50%.
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan subsektor ekonomi kreatif aplikasi memiliki potensi besar sejalan dengan perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia, baik secara nilai perputaran ekonomi, pengguna internet, bonus demografi maupun jumlah decacorn dan unicorn yang ada.
Bentuk nyata dari program BEKUP yaitu melahirkan beberapa alumni BEKUP yang mencatat keberhasilan, antara lain:
• Atourin, yang mendigitalisasi 354 Desa Wisata dengan lebih dari 900 produk wisata.
• Surplus, startup Indonesia bersertifikasi B-Corp pertama, aplikasi Clearance Sale di www.surplus.id untuk menjual produk tak terjual, retur, cacat minor, dan stok berlebih, guna membantu konsumen berhemat dan menjaga lingkungan. Hingga kini, Surplus telah berhasil menyelamatkan lebih dari 500 ton barang yang seharusnya terbuang, serta menghindari emisi CO2 sebanyak 10.000 ton, yang berdampak langsung pada lebih dari 1.000.000 penerima manfaat.
• Lister, startup edutech yang meraih pendanaan internasional.
• KlinikGo, yang berhasil memperluas layanan telehealth hingga menjalin kemitraan regional dengan Malaysia.
Untuk itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky mengharapkan melalui BEKUP, para pelaku startup dapat belajar membangun pondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Mulai dari validasi model bisnis, penguatan tim, sampai strategi menghadapi dinamika pasar.
Menteri Ekraf Teuku Riekfy juga mengajak kepada para investor, korporasi, dan mitra industri, untuk membuka lebih banyak akses dan peluang bagi startup yang sedang merintis.
"Kepada para peserta BEKUP nantinya, mari kita jadikan program ini sebagai katalis perubahan. Gunakan kesempatan ini untuk belajar, tumbuh, dan membangun jejaring yang kuat. Mari kita gerak bersama menyatukan langkah dan energi demi melahirkan startup-startup tangguh yang bukan hanya menjadi unicorn, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial dan ekonomi Indonesia," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
相关文章:
- TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Tips Diet Audi Marissa, Pangkas BB hingga 8 Kg Usai Melahirkan
- Polri Ungkap Kesulitan Pembebasan Kapten Philip Marthens yang Masih Disandera KKB Papua
- 5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
- 2025全球平面设计大学排名汇总!
- Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal
- FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- 2025年景观设计世界院校排名
相关推荐:
- VIDEO: Playground buat Anak saat Ibu Incar Promo di Jakarta X Beauty
- 艺术留学环境艺术设计专业介绍
- Menteri PKP Sebut Pentingnya Dukungan Komisi V DPR RI Dalam Pembangunan 3 Juta Rumah
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- Nilai Investasi 7 Produsen EV yang Masuk ke Indonesia: Rp15,4 Triliun
- VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?
- Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
- Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron
- Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
- Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- Ratusan Calegnya Dicoret dari DCT, Massa Partai Buruh Geruduk Kantor Bawaslu
- DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan
- Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo