Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengajukan usulan gencatan senjata sementara hingga adanya sinyal terjadinya pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Usulan ini muncul menyusul serangannya terhadap pangkalan pesawat pembom dari Rusia.
“Usulan saya, yang saya percaya dapat didukung oleh mitra-mitra kami, adalah agar kita menyepakati gencatan senjata dengan Rusia sampai para pemimpin bertemu,” ujar Zelenskiy, dilansir dari Reuters, Kamis (5/6).
Baca Juga: Ungkit Pertemuan Putin dan Zelenskiy, Ini Bocoran Proposal Damai Ukraina di Istanbul
“Saat itu, masyarakat akan melihat bahwa negara-negara dan seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mengakhiri perang ini,” tambahnya.
Zelenskiy juga menyampaikan harapan bahwa usulan ini mendapatkan dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia juga mengatakan bahwa mekanisme pemantauan gencatan senjata dapat dibahas saat pertemuan berlangsung.
Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin tetap menyuarakan penolakannya terhadap gagasan tersebut. Ia menegaskan kembali bahwa setiap bentuk gencatan senjata hanya akan digunakan untuk penyaluran lebih banyak senjata ke Ukraina.
Putin sebelumnya juga mempertanyakan arti penting perundingan damai. Hal ini menyusul serangan mematikan terhadap jembatan yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di Rusia.
Putin menilai bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari sabotase yang dilakukan oleh Ukraina. Ia juga curiga hal tersebut juga disponsori oleh Barat.
Baca Juga: Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
“Rezim Kyiv saat ini tidak menginginkan perdamaian. Apa yang harus dibicarakan dengan pihak yang mengandalkan teror?” kata Putin.
下一篇:Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
相关文章:
- JK Soroti Pembelian Alutsista Bekas: 1 Pesawat Harganya Rp 1 Triliun, Pantas Nggak?
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
- Biar Manfaatnya Maksimal, Kapan Sebaiknya Minum Air Jahe?
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- 8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara
- Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
相关推荐:
- Apa Benar Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Jika Tak Pernah Sakit? Ini Jawabannya
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
- Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi
- Peach Fuzz, Warna Pastel Lembut yang Jadi Tren Warna 2024
- Terbentuk di 33 Provinsi, Tim Hukum Nasional AMIN Bertugas Awasi Pilpres 2024
- Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
- Sepanjang 2023 Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Teroris Dari Sejumlah Jaringan
- Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
- Rekomendasi 7 Hotel Rp500 Ribuan di Bandung dengan Kolam Renang
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- Soroti Janji Capres
- Putusan KPPU Soal PGN Jadi Preseden Buruk Bagi Bisnis BUMN
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi