Turis yang Belajar Muay Thai Bisa Gratis Perpanjang Visa Thailand
Thailand bakal memanjakan turis asing lewat program skema visa terbarunya. Bagi turis asing yang belajar dan berlatih seni bela diri Muay Thai di Thailand nantinya bisa memperpanjang visanya hingga 90 hari.
Biasanya, orang asing yang datang ke Thailand untuk berlatih Muay Thai bisa tinggal selama 60 hari dengan visa turis, namun dengan visa khusus ini, mereka bisa memperpanjang masa tinggalnya hingga 90 hari.
Pemerintah Thailand membentuk Komite Strategi Soft Power Nasional bersama Wakil Ketua Dewan Paetongtarn Shinawatra, yang bertujuan untuk mempromosikan soft power di 11 bidang, termasuk festival, pariwisata, makanan, seni, desain, olahraga, musik, buku, film, drama dan serial, fashion, dan permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sampai saat ini belum diumumkan kapan visa khusus baru tersebut akan diberlakukan. Muay Thai sendiri bela diri yang merupakan tinju tradisional Thailand.
Bukan hanya mempromosikan Muay Thai, agar program ini berjalan sukses, pemerintah Thailand juga meningkatkan standar pelatihan Muay Thai dan pelatihnya. Departemen Pengembangan Keterampilan Thailand akan mengadakan sesi pelatihan dan memberikan sertifikat kepada para pelatih Muay Thai.
Selain itu, akan ada pelatihan Muay Thai di kapal pesiar bagi pelatih yang bersertifikat. Tujuannya, selain. bikin Muay Thai semakin lebih dikenal dunia, para pelatih juga berpotensi mendapat pemasukan lebih banyak.
Menurut laporan Pimon Sriwikorn pada April tahun lalu, terdapat lebih dari 4.000 pusat pelatihan Muay Thai di seluruh dunia dan sekitar 60.000 hingga 70.000 orang asing mengunjungi Thailand untuk berlatih Muay Thai setiap tahunnya. Banyak petinju asing juga mengikuti kompetisi Muay Thai di Thailand.
Pada Oktober tahun lalu, seorang wanita China memulai perjalanan bersepeda dari negaranya ke Thailand untuk berlatih Muay Thai dengan petinju terkenal Thailand, Sombat "Buakaw" Banchamek. Dia berhasil bersepeda sejauh 4.000 kilometer dari Kota Muanyang di provinsi Sichuan ke Provinsi Chaing Mai di Thailand utara pada November tahun lalu.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
- Kolak Ayam, Si Gurih Penuh Tradisi dan Ketaatan dari Gresik
- MBG Masih Pakai Produk Impor, Kemendiktisaintek Mau Kembangkan Riset untuk Produk Dalam Negeri
- 伦敦大学学院学费是多少?
- Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- 伦敦大学学院学费是多少?
- Dokter Sebut Harapan Hidup Pasien Kanker Paru Hanya 17 Persen
- Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- 伦敦大学学院奖学金申请条件解析
- Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM
- Duaarrr...Sebuah Mobil Mewah Meledak di Menteng, Ulah Teroris?
- Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- 谢尔丹学院作品集要求详解
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- AHY Sebut PUIC Jembatan Parlementer Negara Islam Hadirkan Solusi Masalah Global
- 加拿大有哪些大学有珠宝鉴定与设计专业?
- Jangan Asal Beli, Ini 30 Daftar Merk Kurma Israel dan Cara Mengeceknya
- Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
- Tesla Model 3 Dapat Nilai Tertinggi untuk Urusan Uji Tabrak