您的当前位置:首页 > 焦点 > Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor? 正文
时间:2025-05-31 09:08:29 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Saat pengambilan foto pasporkita tidak diperbolehkan tersenyum lebar dan me quickq手机版官网
Saat pengambilan foto pasporkita tidak diperbolehkan tersenyum lebar dan memperlihatkan gigi. Mengapa demikian?
Pengambilan foto merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat paspor.
Foto paspor digunakan untuk mengidentifikasi keabsahan pemegang paspor dan mencegah pemalsuan identitas. Oleh karena itu, kantor imigrasi tidak mengizinkan penggunaan kacamata atau benda lain yang dapat menghalangi area wajah, termasuk tersenyum lebar saat difoto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih tentang struktur tulang di wajah Anda. Saat tersenyum, Anda akan tersenyum dengan cara yang berbeda setiap saat dan ketika wajah Anda beristirahat, pada dasarnya Anda sedang beristirahat," kata Maria melansir NZ Herald.
"Citra untuk pencocokan biometrik wajah mengandalkan 17 titik berbeda di wajah Anda, jadi wajah yang sedang beristirahat (diam) akan berfungsi jauh lebih baik," imbuhnya.
Maria mengatakan, sebagian besar penolakan permohonan paspor disebabkan oleh foto-foto yang tersenyum tersebut. Bahkan, ada orang yang mengirimkan foto selfie-nya di pesawat.
"Saya benar-benar takjub melihat beberapa foto-foto yang dikirimkan orang," ujarnya.
Maria menjelaskan chip di dalam paspor berisi semua informasi dalam dokumen fisik, tetapi bagian fisik paspor juga cukup rumit.
"Halaman yang terasa keras di paspor Anda memiliki tujuh lapisan polikarbonat.
"Di dalamnya tersegel antena, kawat tembaga; saat Anda memasukkan paspor ke dalam mesin di perbatasan yang menyalurkan daya ke paspor, akan menghubungkan antena dan mengirimkan data tersebut ke basis data paspor internasional yang memeriksa keabsahannya."
Maria mengatakan, memalsukan paspor di New Zealand akan menjadi pekerjaan yang sulit. Pasalnya, paspor terbuat dari kertas berkualitas tinggi dengan tinta khusus.
"Diperlukan jenis polikarbonat yang tepat, chip, dan infrastruktur yang tepat untuk menghidupkan angka-angka dalam paspor," katanya.
Ancaman yang dihadapi sekarang adalah pemalsuan yang mendalam, tuturnya.
"Orang-orang mencoba menggunakan teknologi untuk mengakali sistem. Kita harus memastikan informasi yang kita peroleh dari orang-orang merupakan data untuk mengonfirmasi keaslian identitas mereka."
(aur/pua)Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau2025-05-31 08:50
伦敦艺术大学有摄影系吗?2025-05-31 08:42
Bukan 5, Kurator Protes 2 Lukisan Yos Suprapto: Jika Tetap Dipajang Merusak Tema!2025-05-31 08:10
Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 20242025-05-31 08:02
10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!2025-05-31 08:02
FOTO: Onigiri Terbaik di Tokyo, Pelanggan Rela Antre 32025-05-31 08:01
Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 20252025-05-31 07:40
Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura2025-05-31 07:36
Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador2025-05-31 06:32
FOTO: Kala Jemaah Ikut Senam Kebugaran di Masjid Istanbul2025-05-31 06:26
Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?2025-05-31 09:05
IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump2025-05-31 08:40
英国大学城市规划专业排名TOP52025-05-31 08:20
Pembantaran Dicabut, Rommy Kembali Ditahan KPK2025-05-31 08:18
FOTO: Surga Pernak2025-05-31 08:06
英国艺术设计专业留学介绍2025-05-31 08:03
Tak Cuma ke Dewan Pers, Tim Mawar Juga Lapor ke Bareskrim Polri2025-05-31 07:51
申请圣马丁时装设计学校留学怎么样2025-05-31 07:48
Ssst..! Belanja Merchandise BNI Java Jazz 2025 Bisa Dapat Diskon 20%, Begini Caranya2025-05-31 07:38
Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi2025-05-31 06:29