Pakar Sebut Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Mesti Lampaui Ekspektasi Rakyat
JAKARTA,quickq电脑版更新后没网 DISWAY.ID– Tiga hari jelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, masyarakat menaruh harapan besar.
Salah satunya, masyarakat menanti tokoh-tokoh yang mengisi Kabinet Prabowo-Gibran di bidang ekonomi mampu memperbaiki perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Ciptakan 16 Juta Lapangan Kerja, Arsjad Rasjid Siapkan White Paper
BACA JUGA:Megawati Diisukan Bertemu dengan Prabowo Hari Ini, Ini Kata PDIP
Wakil Kepala LPEM UI Jahen Fachrul Rezki menilai sejumlah menteri di era Jokowi yang akan mengisi bidang ekonomi, haruslah melampaui ekspektasi masyarakat.
Sebab, nama-nama tersebut diberi tanggung jawab besar untuk mengambil kebijakan yang extra ordinary.
“Menteri-menteri dari bidang ekonomi era Jokowi yang dipilih presiden terpilih Prabowo tidak bisa mengambil kebiajakan yang bussiness as usual, tetapi harus mengambil kebijakan yang extra ordinary agar bisa memenuhi aspirasi dan janji- janji yang digulirkan presiden terpilih,” kata Jahen Fachrul dalam tayangan Live Beritasatu 'Spesial Menguji Kabinet Ekonomi Prabowo dan Gibran', Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Catat! Ada Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung DPR/MPR RI 20 Oktober
BACA JUGA:Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
Jahen menilai pemanggilan kembali sejumlah menteri di bidang ekonomi di era Presiden Jokowi menegaskan arah pemerintahan presiden terpilih Prabowo adalah keberlanjutan.
"Menteri-menteri Jokowi di bidang ekonomi adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sehingga ada kecenderungan kebijakan yang selama ini dilaksanakan akan dilanjutkan. Kata kunci yang dipahami keberlanjutan. Pertanyaan sekarang adalah apakah tim ekonomi sekaranag bisa memenuhi ambisi dari presiden terpilih?” katanya.
Atas dasar itu, Jasen berharap, Prabowo-Gibran bisa melebihi ekspektasi masyarakat terlebih jumlah kementerian yang diprediksi bakal bertambah.
"Ini menjadi penilaian rakyat jika Pak Prabowo memenuhi janji politiknya. Kementerian yang bertambah mesti diikuti arah perbaikan pula," pungk. pungkasnya
Untuk diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 Persen.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif
- Tarif Trump Picu Kekhawatiran PHK, Asosiasi Tekstil Minta Perlindungan
- Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?
- Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex
- Tarif Trump Picu Kekhawatiran PHK, Asosiasi Tekstil Minta Perlindungan
- VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita
- 艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- Puan Minta Pemerintah Jelaskan ke DPR Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina ke RI
- Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita
- Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
- Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
- Mantan Presdir Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta
- PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
- Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta
- Muntah Tak Disengaja, Puasa Batal atau Tidak?