时间:2025-05-31 08:35:54 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), quickq免费账号
JAKARTA,quickq免费账号 DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025.
Dalam khotbahnya, Nusron Wahid menyampaikan tiga pesan penting yang dapat dimaknai setelah menjalani bulan Ramadan: pesan moral, keadilan sosial, dan jihad.
BACA JUGA:Jelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat
"Pesan pertama adalah pesan moral dalam diri kita atau tahdzibun nafsi. Artinya, di bulan Ramadan kita harus mawas diri. Kedua, pesan keadilan sosial karena salah satu kewajiban memasuki bulan Syawal adalah membayar zakat fitrah. Ketiga adalah jihad, yaitu usaha manusia untuk mencapai derajat yang lebih tinggi," ungkap Nusron.
Terkait dengan keadilan sosial, Nusron menekankan pentingnya semangat Ramadan dalam menciptakan pemerataan ekonomi, terutama di sektor pertanahan.
Ia menyebut bahwa prinsip keadilan menjadi dasar dalam kebijakan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB), sebagaimana diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia.
BACA JUGA:Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Semarang, Menteri Nusron: Tanah Harus Punya Fungsi Sosial
"Yang besar tetap harus besar, tetapi juga harus membantu yang kecil agar bisa berkembang. Tidak boleh ada dominasi satu pihak saja," tegasnya.
Pemerintah, lanjut Nusron, sedang merancang kebijakan yang mendukung usaha kecil, termasuk dengan mempermudah akses pengajuan HGU dan HGB.
Salah satu langkah konkret adalah peningkatan kewajiban perusahaan besar untuk berbagi lahan dengan masyarakat dalam skema plasma perkebunan.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Nusron Wahid Ibarat Petinju Lunglai di Kasus Pagar Laut: Kayak Macan Kena Busung Lapar!
"Saat ini, pengusaha besar hanya memberikan sekitar 20% plasma kepada rakyat kecil. Kami berencana menaikkan angka tersebut menjadi 30-50%," jelasnya.
Selain itu, Nusron menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat dan menghambat investasi.
Ia mengimbau masyarakat untuk segera menyertipikatkan tanah mereka guna menghindari sengketa dan penyalahgunaan hak atas tanah.
Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian2025-05-31 08:21
Macron ke RI, Danone Teken MoU dengan BGN2025-05-31 08:17
7 Aroma yang Bikin Bercinta Makin Menggelora, Dijamin Bergairah2025-05-31 08:03
Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang2025-05-31 07:40
VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara2025-05-31 06:58
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit2025-05-31 06:38
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat2025-05-31 06:18
70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi2025-05-31 06:15
Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?2025-05-31 06:09
HUT Jakarta, Yuk Keliling Kota Naik Angkutan Umum Cuma dengan Rp12025-05-31 05:50
Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris2025-05-31 08:03
Buka Banyak Loker Insiyur Software, Ada yang Meragukan Fitur Full Self2025-05-31 07:52
TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I2025-05-31 07:41
Hotman Paris Masuk Tim Lawyer Prabowo2025-05-31 07:35
7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC2025-05-31 07:22
Viral Gejala Ensefalitis Dikira Gangguan Mental, Ini Kata Dokter2025-05-31 07:21
Setuju Naturalisasi Ragnar, Thom Haye dan Maarten Paes, DPR: Berdasarkan Ketentuan Perundang2025-05-31 06:32
Hubungan AS2025-05-31 06:13
Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023, Apa Arti 'Pick Me'?2025-05-31 06:12
FOTO: Tergoda Layung Senja di Pantai Kelapa Lima Kupang2025-05-31 06:07