Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

热点 2025-05-29 08:33:48 2137
Warta Ekonomi,quickq中文叫什么名字 Jakarta -

Bursa Asia dibayangi ketidakpastian soal perang tarif hingga kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Pasar kembali menyoroti tarik-ulur kebijakan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Rabu (28/5), Perang tarif kembali menjadi faktor utama penggerak pasar saham global minggu ini setelah kekhawatiran mengenai pemotongan pajak besar-besaran dari Trump. 

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,00% ke 37.531,50
  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,35% ke 23.282,33
  • Shanghai Composite (China): Turun 0,05% ke 3.346,84

Baca Juga: Sebut Putin Sedang Main Api, Trump Bilang Rusia Sudah Menderita Jika Tidak Ada Dirinya

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Trump baru-baru ini memperpanjang batas waktu kenaikan tarif perdagangan bagi Uni Eropa. Ia memberikan tenggat waktu untuk bernegosiasi hingga 9 Juli 2025.

Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Alih-alih memberikan sedikit kelegaan untuk pasar, langkah tersebut justru memperbesar ketidakpastian akibat manuvernya menjadi pengingat yang jelas tentang proses pengambilan kebijakan yang tidak stabil di AS.

Adapun pasar juga tengah menantikan data terbaru dari Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE) Price Index Amerika Serikat. Data tersebut diharapkan akan memberikan kejelasan terkait dengan arah suku bunga yang akan ditempuh oleh Federal Reserve (The Fed).

Dari Asia, Jepang juga menjadi sorotan usai pemerintahannya memberi sinyal bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan rencana utang mereka setelah aksi jual mendorong biaya pinjaman jangka panjang negara itu ke level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa

Kekhawatiran tentang kemampuan pemerintah untuk menutupi defisit anggaran yang besar membebani utang negara maju dalam beberapa hari terakhir, mendorong imbal hasil obligasi jangka panjang ke level terakhir terlihat pada tahun 2007.

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/54d999927.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ilmuwan Sebut Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker Darah

818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri

Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah

世界比较有名的设计类大学排名

Penting, Jaga Kesehatan Jantung Agar Khusyuk Jalani Ibadah Haji

伯明翰艺术与设计学院预科详解

Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan

Bagaimana Hukum dan Denda Sengaja Berhubungan Intim saat Puasa?

友情链接