Usia Muda Banyak Mengidap Penyakit Kritis, Begini Respons Allianz Life
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mengungkapkan, data klaim yang telah dibayarkan selama periode 2022-2024 menunjukkan bahwa 35 persen klaim penyakit kritis diajukan oleh nasabah yang berusia di bawah 40 tahun.
Di sepanjang tahun 2024 sendiri, Allianz Life telah membayarkan klaim manfaat perlindungan penyakit kritis kepada nasabah sebesar Rp560 miliar, untuk lebih dari 2.800 kasus klaim.
Merespons hal tersebut, Allianz Life meluncurkan produk asuransi baru yakni Asuransi Allianz Critical Plus sebagai solusi asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan finansial terhadap risiko penyakit kritis.
Baca Juga: Allianz Bayar Klaim Nasabah hingga Rp5 Triliun ke 390 Ribu Nasabah
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz mengatakan bahwa Melalui Asuransi Allianz Critical Plus, kami berharap dapat membantu lebih banyak keluarga Indonesia meminimalisir risiko dampak finansial.
“Kami memahami bahwa penyakit kritis tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas finansial keluarga,” kata Alexander dalam peluncuran Asuransi Allianz Critical Plus, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Adapun manfaat yang ditawarkan Asuransi Allianz Critical Plus diantaranya perlindungan hingga 150% Uang Pertanggungan apabila tertanggung didiagnosa penyakit kritis tahap advanced.
Selain itu, manfaat penyakit kritis tahap awal memberikan perlindungan sebesar 25% Uang Pertanggungan apabila tertanggung didiagnosa penyakit kritis tahap awal.
Sementara itu, pemegang Polis juga akan dibebaskan dari pembayaran premi ke depannya. Manfaat pengembalian premi pada akhir pertanggungan atau 150% dari total premi pada saat meninggal dunia.
Baca Juga: HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
Dalam kesempatan yang sama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Cheang Khai Au, menjelaskan bahwa produk Asuransi Allianz Critical Plus dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra bagi nasabah, terutama bagi generasi muda di usia produktif yang sudah memahami pentingnya perlindungan kesehatan sejak dini.
“Dengan manfaat yang mencakup perlindungan penyakit kritis lengkap, sejak tahap awal, meninggal dunia, serta manfaat akhir kontrak, dan pengembalian premi jika tertanggung mash hidup hingga akhir masa perlindungan, yang memberikan nilai lebih dan ketenangan bagi keluarga Indonesia,” ucap Cheang.
(责任编辑:娱乐)
- Polisi dan Masyarakat Diminta Waspadai Aksi Teroris Lone Wolf
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Yusril Ihza Mahendra: Prabowo Akan Maafkan Koruptor itu Bagian Rencana Amnesti
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- FIT服装设计作品集要求
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!
- Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
- Pelamar Tidak Lolos Tahap 1? Buruan Daftar PPPK 2024 Tahap 2 dengan Syarat Berikut Ini
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin