您的当前位置:首页 > 焦点 > Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief 正文
时间:2025-06-13 22:45:12 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Para sahabatku/anak-anakku seperjuangan yang kuhormati,pada hari ini, tangg quickq最新版
Para sahabatku/anak-anakku seperjuangan yang kuhormati,
pada hari ini, tanggal 10 Juni 2025, adalah hari lahirnya HIPMI yang ke-53. Mari kita bersama-sama mensyukuri rahmat dan anugerah dari Allah kepada kita, semua para "Pengusaha Pejuang dan Pejuang Pengusaha".
Oleh pemerintah, hari ini juga ditetapkan dengan Keppres sebagai Hari Kewirausahaan Indonesia. Perjuangan kita belum selesai, langkah kita masih jauh. Cita-cita Indonesia menjadi negara yang makmur dan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri di bidang ekonomi masih belum tercapai.
Untuk itu, kita harus bersatu, cerdas, serta berupaya terus tanpa pernah menyerah. HIPMI yang kita niatkan menjadi organisasi yang melahirkan entrepreneurnasionalis, patriot pengisi kemerdekaan, untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Namun, ternyata kita masih belum menjadi pemimpin dan pelaku utama dalam menggerakkan ekonomi bangsa untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
Janganlah kita mengeluh, apalagi menyerah. Memang kita sudah sadari dari awal, cita-cita yang suci dan mulia ini tidak mudah untuk dicapai. Untuk menjadi negara maju, kita perlu memiliki entrepreneursebanyak 12–14%. Kini, kita baru memiliki sekitar 3% pengusaha dari jumlah penduduk, bahkan sekitar 65% di antaranya adalah pengusaha kecil.
Baca Juga: Investor Singapura Lirik Perusahaan Pembiayaan, OJK: Bukti Industri Multifinance Masih Menarik
Indonesia belum memiliki pengusaha kelas menengah yang memadai dari aspek kualitas dan kuantitas. Masyarakat menengah Indonesia berada di kisaran 17%, seharusnya di atas 55%. Dalam hal ini, kita berada dalam posisi struktur yang serius dan sangat tidak seimbang. Masyarakat umum dan masyarakat bisnis berada dalam struktur dan kondisi yang fragile.
Di dunia usaha, format program pemerintah dalam pembinaan dunia usaha perlu dievaluasi kembali. Format UMKM masih jauh dari berhasil. Pembinaan UMKM yang disatukan perlu ditinjau ulang. Perlu secara tajam memisahkan pembinaan pengusaha menengah dan kecil. Pembinaan dalam format sekarang tidak akan mampu mengembangkan usaha menengah karena terdegradasi.
Pembinaan pengusaha menengah harus memiliki format khusus—yang lazim disebut affirmativeaction/program. Sebaiknya, program pembinaan usaha difokuskan pada format skala dan jenis usaha. Usaha kecil cukup luas dan banyak, terdiri dari tiga kelompok yang umum terbagi small-scale industries, home industries, dan cottage industries.
Baca Juga: Bawa Angin Segar Bagi Budidaya Perikanan, Ini Langkah Petambak Muda Tangkap Potensi Besar Industri Udang RI
HIPMI diarahkan untuk melahirkan kelas menengah baru pengusaha Indonesia, dididik dengan aplikasi teknologi yang nantinya berkembang sendiri menjadi pengusaha besar. Development programme is educational programme. Itulah konsep dan falsafah HIPMI.
Mengapa HIPMI maju dan berkembang? Karena landasan HIPMI adalah persatuan. Sekarang, kader HIPMI harus mendalami dan mengaplikasikan teknologi dalam bisnis. Kita mulai dengan ATM—Amati, Tiru, dan Modifikasi. Bagi yang belum ke Tiongkok atau negara lain yang maju, belum terlambat untuk belajar.
Falsafah kemajuan kita adalah "Development programme is educational programme". Jangan pernah menyerah! Jika jatuh, walau sakit, bangkitlah dengan merangkak, lalu cepatlah berdiri kembali.
Polytron FOX2025-06-13 22:40
Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?2025-06-13 22:23
Aksi Heroik Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan di Sayap Pesawat2025-06-13 21:57
Apa Itu Isra Miraj dan Apa Saja Amalannya?2025-06-13 21:42
Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional2025-06-13 21:13
Diperdebatkan Ganjar dan Prabowo, Kapan Stunting Sebaiknya Dicegah?2025-06-13 21:11
FOTO: Tsunami Pakaian Bekas di Ghana2025-06-13 20:51
Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa2025-06-13 20:40
PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'2025-06-13 20:23
Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi2025-06-13 20:19
BBTN Bocorkan Rencana Usai Resmi Caplok Bank Victoria Syariah2025-06-13 22:19
FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London2025-06-13 21:58
Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat2025-06-13 21:25
Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UIP JBT Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan2025-06-13 21:16
Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!2025-06-13 21:04
Alasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet Pesawat2025-06-13 21:03
Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa2025-06-13 20:43
9 Makanan Rendah Gula, Aman buat Kamu yang Punya Diabetes2025-06-13 20:24
Ridwan Kamil: Jakarta Adalah Ibu Kota yang Tidak Sengaja, Kepaksa!2025-06-13 20:22
5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Batu Ginjal2025-06-13 20:11