Bukan 15 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Teh Internasional
Hari ini, Rabu (21/5), dunia merayakan Hari TehInternasional (International Tea Day). Lho, bukankah perayaannya setiap 15 Desember? Simak sejarah Hari Teh Internasional.
Teh sudah menjadi bagian dari keseharian sebagian besar masyarakat dunia. Bahkan sebanyak 250 ribu cangkir teh diminum tiap detik.
Minuman satu ini termasuk minuman berusia ribuan tahun. Tak hanya sekadar minuman, beberapa budaya memasukkannya sebagai bagian dari metode pengobatan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Baru 10 tahun kemudian, India berinisiatif mengusulkan untuk memperluas peringatan Hari Teh Internasional lewat FAO Intergovernmental Group on Tea (FAO IGG on Tea). Menurut mereka teh perlu dirayakan secara global dan diubah ke 21 Mei.
Usulan ini pun menjelma menjadi proposal yang kemudian disahkan FAO Committee on Commodity Problems (CCP). Dokumen lalu diadopsi Majelis Umum PBB pada Desember 2019.
Peringatan Hari Teh Internasional pun dirayakan setiap 21 Mei sejak 2020.
Bermula dari Tiongkok
Ingat teh, tentu Anda ingat China. Negeri Tirai Bambu memang salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Pun menurut catatan sejarah, minuman teh kali pertama ditemukan kaisar Shen Nong pada 2373 SM.
Dikisahkan Shen Nong sedang mencari tumbuhan yang bisa dijadikan bahan ramuan obat. Merasa lelah, ia memutuskan untuk rehat di bawah pohon besar.
Sembari rehat, ia merebus air untuk diminum. Kemudian beberapa helai daun dari pohon tidak sengaja masuk ke dalam minumannya. Shen Nong membiarkan daun itu dan tetap minum.
Ajaibnya, seketika Shen Nong merasa tubuhnya lebih baik.
Lihat Juga :![]() |
Sejak saat itu, Shen Nong memperkenalkan minuman hasil rendaman daun jadi minuman khusus untuk Istana Kekaisaran.
Minuman temuan Shen Nong inilah yang kemudian disebut teh di masa kini. Tak hanya di lingkungan istana, teh semakin populer di kalangan masyarakat.
(els/els)下一篇:Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
相关文章:
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- 90.000 Umat Katolik akan Misa Akbar di GBK, Ada Pengalihan Lalu Lintas
- Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Viral Ngamuk ke Rocky Gerung
- Kemenag Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024, Terakhir HARI INI!
- Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- 5 Cara Ampuh Mengusir Ular dari Dalam Rumah
- Diidap Kiki Fatmala Sebelum Meninggal, Waspada Gejala Kanker Paru
- 7 Cara Memilih Tempat Duduk Kereta Ekonomi yang Nyaman
- Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Tanda Sakit Jantung?
相关推荐:
- Luka di Kaki Susah Sembuh? Hati
- Lewat Public Expose Live 2024, Telkom Incar Pertumbuhan Pendapatan yang Berkelanjutan
- Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Viral Ngamuk ke Rocky Gerung
- Ini Tugas dan Tanggung Jawab Steward, Petugas yang Diserang Oknum Bobotoh
- PKS Ungkit Wacana Duet Anies
- Menkes Sebut Gelar Perkara Kematian PPDS Anestesi Undip Hari ini
- Dinamika Netizen Soal Anies Baswedan yang Tak akan Mau di Pilgub Jabar: Mantap, Epic Comeback
- Diidap Kiki Fatmala Sebelum Meninggal, Waspada Gejala Kanker Paru
- Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan
- Kemenag Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024, Terakhir HARI INI!
- Tokoh Politik Mulai Ganjar Pranowo Hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas PDI Perjuangan ke
- Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!
- Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- Jadi Pusat Wisata, tapi 90 Orang Terbunuh dalam Sebulan di Kota Ini
- Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina
- 7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- Begini Akhir Nasib Koper
- FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
- Bandara Ini Cuma Muncul 13 Hari dalam Setahun, Lalu Lenyap Tanpa Jejak