Timnas AMIN: Angka Kemiskinan di Era Jokowi Hanya Turun 1,60 Persen
JAKARTA,quickqios版免费下载 DISWAY.ID--Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut angka kemiskinan di era Presiden Jokowi hanya berkurang 1,60 persen atau sekitar 1,83 juta orang.
Awalil mengatakan angka tersebut didapatkan dari data Badan Pusat Statistik, Anggota Dewan terkait jumlah penduduk miskin sejak September 2014 hingga Maret 2023.
"Terlepas dengan adanya COVID, kemiskinan di era pak presiden jokowi hanya berkurang 1,83 juta orang. Secara persentase hanya berkurang 1,60 persen," kata Awalil dalam konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA:Addin Jauharuddin Terpilih Aklamasi Gantikan Gus Yaqut sebagai Ketua Umum GP Ansor
Awalil pun membandingkan dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana jumlah penduduk miskin dari tahun 2004 hingga Maret 2013 berkurang 8,08 juta orang.
"Jika bandingkan dengan pemerintahan SBY, jumlah angka kemiskinan berkurang lebih besar yakni 8 juta atau 5,29 persen,. Ini mengindikasikn bahwa program perlindungan sosial tidak cukup efektif,” lanjut dia.
“Soal angka ketimpangan, betul di era pak Jokowi ada sedikit penurunan. tapi di setahun terakhir naik lagi. Cuma kita fair, dibanding sebelum reformasi kan parah, reformasi membawa ketimpangan yang lebih tinggi dari angka gini ratio,” sambungnya.
Sementara itu, lanjut Awalil, data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret 2023 terlihat realisasi penerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk masyarakat ekonomi ke bawah tak sampai 60 persen.
BACA JUGA:Mahfud MD Pecat 4 Staf Khusus Menkopolhukam, Alasannya Ikut
"Ini indikasi bahwa program perlindungan sosial tidak cukup efektif. yang sudah terjadi. Harusnya secara teoretis, minimal 80 persen itu untuk kuintil 1 dan 2, atau desil 1 sampai 4. Jadi ada puluhan juta sasaran (penerima bantuan) yang bisa diperbaiki," ungkap Awalil.
(责任编辑:探索)
- Berikut Link Download PDF dari Lokasi
- MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa
- Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret
- Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
- VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Mantap! KRI Bung Karno
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- 54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa
- 10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia