Pemerintah Butuh Rp50 T untuk Beri Terang 780 Rumah Tangga di Lima Tahun ke Depan
时间:2025-05-30 21:39:11 出处:焦点阅读(143)
Pemerintah memerlukan investasi senilai Rp50 triliun untuk mengelektrifikasi sebanyak 5.758 desa yang belum teraliri listrik dalam kurun 5 tahun ke depan. Rencana ini tercantum dalam rencana usaha penambahan tenaga litrik (RUPTL) PLN 2025-2034.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan 780 rumah tangga akan mendapat nyala terang listrik selama lima tahun ke depan.
"Tugas kami lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," kata Bahlil, di Jakarta, dikutip Kamis (29/05/2025).
Baca Juga: Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
Bagi Bahlil, energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua.
"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.
Baca Juga: Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
Lisdes merupakan program pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk melistriki seluruh pelosok desa dengan membangun jaringan distribusi. Program ini merupakan program rutin, dimana hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah menikmati listrik.
Tak hanya Lisdes, sejak tahun 2022 hingga 2024, Kementerian ESDM juga menyalurkan 367.212 sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga tidak mampu sebagai komitmen pemerintah mewujudkan energi berkeadilan melalui penyediaan akses listrik.
上一篇: FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik
下一篇: 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
猜你喜欢
- FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- 艺术留学应该如何选择国家?
- 去日本美术留学的条件有哪些?
- Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring
- Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh
- Kebijakan Ganjil
- 奥蒂斯艺术设计学院如何?入学要求是什么?
- Bantah Deindustrialisasi, Menperin: Manufaktur Masih Menjadi Penggerak Utama Perekonomian