Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen

娱乐 2025-05-28 12:11:55 79864
Jakarta,quickq软件下载ios CNN Indonesia--

Publik Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan ditetapkan mulai tahun depan, 1 Januari 2025. Gabungan Industri PariwisataIndonesia (GIPI) buka suara soal kekhawatiran mereka.

Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa pemerintah harusnya lebih berfokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan sehingga arus pendapatan negara tercipta lebih banyak, bukan dengan cara menaikkan PPN.

Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen

Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen

"Nah, itu kan pemerintah yang baru yang akan ada putusan. Tapi memang dari awal kami selalu melihat bahwa yang paling penting itu sebenarnya jangan bermain di fiskal tapi bermain di bagaimana terjadi penciptaan lapangan kerja yang jumlahnya masif," ucap Hariyadi setelah pembukaan acara Wonderful Indonesia Tourism Fair(WITF) 2024 di Jakarta pada Rabu (2/10).

Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen

ADVERTISEMENT

Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 5 Destinasi Ini Jadi Tempat Syuting Film Horor, Berani Berkunjung?
  • Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
  • Kunjungan Turis Asing ke Jepang Pecah Rekor, Tembus 3,31 Juta Orang

Menurut Hariyadi, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu katalis dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, pariwisata-lah yang justru berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.

Ia berkata, "Ini kan kita jadi lucu ya. Kenyataan apapun alasannya daya beli turun tidak mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi itu ternyata bisa menyejahterakan masyarakat secara luas, kan gitu kan. Itu harus kita lihat, harus kita akui."

"Makanya tadi saya bilang bolak-balik, kenapa pariwisata ini kita dorong 'ayo dong pariwisata jadi prioritas'. Karena begitu dia jadi, masyarakat punya pekerjaan karena pariwisata naik mereka langsung menerima uangnya, kan. Nah ini impact-nya apa ke pertumbuhan ekonomi ke daya beli," imbuhnya.

(aur/wiw)

本文地址:http://www.q-quickq.com/news/19f999951.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Makin Nyaman Menyusui, KAI Sediakan Ruang Laktasi di 178 Stasiun, Ini Daftarnya

Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual

Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha

Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo

8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang

Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali

Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS

友情链接