Sekelompok bandit bersenjata api merampok gerai ritel modern Indomaret di Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, pada Sabtu pagi (23/6/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, perampokan terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Gerai Indomaret itu selama ini memang terus buka selama 24 jam.

"Pelaku mengambil uang di laci kasir dan server CCTv," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, kepada wartawan, Sabtu (23/6/2018).

Saat kejadian berlangsung, ada dua karyawan Indomaret yang menyaksikan peristiwa itu, yaitu Ramana Sakti (22) dan Asbi Aidil Fitri (22). Polisi mengatakan kedua tidak melakukan perlawanan terhadap perampok bersenjata itu.

Dari keterangan saksi, kronologis kejadian bermula saat keduanya bekerja di gerai dan sekira pukul 5.40 WIB pengunjung yang langsung menodongkan senjata kepada mereka. Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang, yang diduga menggunakan senjata api jenis Revolver.

Perampok memerintahkan kedua pegawai Indomaret itu untuk menyerahkan uang di kasir dan telepon seluler mereka. Kemudian, keduanya digiring ke gudang belakang dan diminta menunjukkan dimana ruang kamera pengawas (CCTv).

Kedua karyawan Indomaret tersebut dibawa ke lantai dua untuk menunjukkan lokasi brankas. Namun, kunci brankas ternyata tidak ada.

"Sebelum kejadian, kunci brankas dibawa karyawan yang lain. Jadi pelaku hanya membawa uang kasir dan server itu, belum tahu berapa jumlahnya, masih dicek," kata Bimo.

Bandit bersenjata itu kemudian mengikat kedua pegawai tersebut di lantai dua.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Gerai tersebut kini sudah disegel dengan garis polisi.