SURABAYA,quickqapp下载 DISWAY.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming hadir mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pembukaan Kongres Ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Surabaya, pada Senin 10 Febuari 2025.

Kongres kali ini mengusung tema 'Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban', yang menjadi momentum penting bagi Muslimat NU untuk menegaskan perannya dalam pembangunan bangsa.

BACA JUGA:Ucapkan Selamat Harlah ke-78, Jokowi: Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI dan Merawat Pancasila

BACA JUGA:Jelang Harlah ke-102 NU, Nadhliyin-Banser Berselawat dan Tadarus Alquran Menggema di Istora

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi terhadap berbagai inisiatif yang diusung oleh Muslimat NU.

Salah satunya adalah program Mustika Darling (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).

Menurut Presiden, program-program tersebut memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.

"Saya sangat terkesan dengan program-program Muslimat, program-program Ketua Muslimat, Mustika Darling. Ini sangat menentukan,"ujar Presiden.

BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi Anggaran Ada yang Melawan, Prabowo: Merasa Sudah Jadi Raja Kecil

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Muslimat dan NU atas kontribusinya yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui program-program berbasis kemandirian dan pemberdayaan.

"Saya sangat hormat, saya menyampaikan penghargaan saya kepada Muslimat, kepada NU yang membesarkan Muslimat. Luar biasa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden berharap agar kontribusi keluarga besar Muslimat NU terus dijaga. Ia mengingatkan pentingnya kesadaran akan kebersihan dan lingkungan, sebagaimana yang diajarkan dalam hadits, bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Kita sekarang harus sadar lingkungan, kita harus menjaga kebersihan. Itu pun kita dapat pelajaran bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Kita perlu menjaga sekitar kita,” pungkas Presiden.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Rais ‘Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.