时间:2025-05-31 12:04:05 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Dokter sekaligus peneliti dari Massachusetts Eye and Ear, Boston, Amerika S quickq怎么付费
Dokter sekaligus peneliti dari Massachusetts Eye and Ear, Boston, Amerika Serikat melaporkan kasus kelumpuhan pita suara pertama pada anak yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Pasien yang tak disebutkan namanya itu merupakan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun. Ia datang ke unit gawat darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Massachusetts dengan gejala pernapasan yang berlangsung selama sembilan hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Pemeriksaan dengan endoskopi memperlihatkan adanya kelumpuhan pita suara bilateral yang terdapat pada laring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus tersebut dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics pada Selasa (19/12) lalu. Kasus tersebut menunjukkan kemungkinan komplikasi baru akibat Covid-19 yang berhubungan dengan sistem saraf, yakni lumpuhnya pita suara.
"Potensi komplikasi yang baru diketahui ini harus dipertimbangkan pada setiap anak yang mengalami keluhan pernapasan, berbicara, atau menelan setelah dinyatakan positif Covid-19," ujar penulis studi Danielle Reny Larrow, melansir EurekAlert.
Pertimbangan ini dinilai sangat penting, karena menurut Larrow, keluhan tersebut sering kali hanya dikaitkan dengan kondisi umum seperti asma.
Selama di rumah sakit, pasien menjalani serangkaian tes terperinci. Termasuk di antaranya pemeriksaan darah, analisis cairan serebrospinal, dan konsultasi dengan ahli THT, neurologi, psikiatri, dan bedah saraf.
Saat terapi wicara gagal meringankan gejala pasien, dokter melakukan trakeostomi atau membuat lubang pada tenggorokan melalui pembedahan. Prosedur ini dilakukan untuk membantu pasien bisa bernapas lebih mudah.
Pasien dilaporkan terus bergantung pada trakeostomi selama lebih dari 13 bulan setelah pengobatan awal. Lamanya waktu ini menunjukkan bahwa komplikasi saraf ini bisa tak bersifat sementara.
Dokter kemudian melepaskan trakeostomi setelah 15 bulan dipasang.
Kasus ini merupakan laporan komplikasi Covid-19 terhadap pita suara pertama yang dilaporkan di dunia.
(asr/asr)Menilik Cara Mengatasi Bentuk Kaki Bunion2025-05-31 12:03
Jangan Salah Bawa, Barang2025-05-31 12:02
Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis2025-05-31 11:50
Ucapan Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji2025-05-31 11:47
Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri2025-05-31 11:36
世界最出名的美术学院,你知道几所?2025-05-31 11:27
Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi2025-05-31 11:14
Kamis Ini, KIB Pertemuan Bahas Capres dan Cawapres2025-05-31 11:13
Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT2025-05-31 09:32
Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka2025-05-31 09:20
7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang2025-05-31 11:26
全球顶尖艺术院校有哪些申请要求?2025-05-31 11:21
世界建筑学专业排名最新榜单!2025-05-31 11:11
Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta2025-05-31 10:57
Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut2025-05-31 10:16
丹麦设计学院留学要求详解2025-05-31 10:08
FOTO: Layang2025-05-31 09:36
Berkat QRIS, Transaksi Digital di Indonesia Tembus 3,79 Miliar Transaksi di April 20252025-05-31 09:30
Keseruan Jakarta X Beauty 2023, Diskon sampai Flash Sale Gila2025-05-31 09:28
Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?2025-05-31 09:18