Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget

Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito mengatakan akun Instagram milik AJI Indonesia yaitu @aji.indonesia telah diretas orang tidak dikenal sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pelaku mengunggah sejumlah iklan gadget melalui akun IG tersebut," kata Sasmito dalam keterangan persnya.
Ia menyebut AJI Indonesia telah berupaya melakukan sejumlah langkah, termasuk berkomunikasi dengan pihak Meta untuk memulihkan akun tersebut.
"Akun tersebut masih dikuasai pihak lain dan terus mengunggah informasi penjualan HP. Selain itu, peretas juga menghapus seluruh stories yang ada di akun aji.indonesia dan menggantinya dengan informasi penjualan HP," tambahnya.
Untuk itu, AJI Indonesia mengimbau warganet untuk mengabaikan konten yang beredar di Instagram AJI Indonesia agar tidak muncul kerugian ekonomi ataupun lainnya.
AJI Indonesia juga sedang berupaya mengidentifikasi serangan ini berkaitan dengan kerja-kerja AJI atau tidak. Sebab, upaya serangan digital ke AJI terus bermunculan dalam dua bulan terakhir, salah satunya ke website resmi AJI.
相关文章
Tertimpa Lemari Buku saat di Loby, WN Australia Gugat Hotel di Bali, Inisialnya HI
Warta Ekonomi, Jakarta - Seorang nenek berpaspor Australia berusia 80 Tahun KC Yeah menggugat sebuah2025-05-21Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu bertanya-tanya, seperti apa rasanya tinggal di ujung dunia?2025-05-21Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
Warta Ekonomi, Jakarta - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa menuai banyak sekali2025-05-21Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
SuaraJakarta.id - Bank DKI ditunjuk sebagai mandated lead arranger atau bank pemimpin sindikasi yang2025-05-21- Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah warga mengikuti gelaran Semasa Piknik di Lapang2025-05-21
Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
SuaraJakarta.id - Seorang nenek berinisial MA (69) menjadi korban penipuan. Uang sejumlah Rp108 juta2025-05-21
最新评论