Mardiono Bantah Dugaan Mahar Politik dari Sandiaga Uno
JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY. ID -Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membantah perihal soal adanya dugaan mahar politik yang dilakukan oleh kader barunya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak memungut biaya mahar politik kepada siapapun, termasuk Sandiaga Uno.
"Tidak, kita PPP tidak mempersyaratkan terhadap soal begitu, ya, kita di PPP adalah meneguhkan jalan perjuangan dan kita berkhidmat untuk berjuang," ujar Muhamad Mardiono, Jumat, 16 Juni 2023.
BACA JUGA:PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno
Lebih lanjut, dia pun berani untuk membuktikan hal tersebut, bahkan meminta untuk melaporkannya jika memang ditemukan di salah satu kadernya.
"Boleh dicek teman-teman media kepada seluruh kader apakah di dalam pencalonannya apakah ada yang dipungut," imbuhnya.
Sejak awal, Mardiono telah menegaskan kepada seluruh kader partainya untuk tidak memungut biaya apapun terhadap sosok yang ingin gabung menjadi anggota PPP.
Bahkan penegasan tersebut sudah sering disampaikan kepada seluruh kadernya, terutama yang hendak menjadi calon legislatif.
"Kita PPP tidak mempersyaratkan terhadap soal begitu ya. Kita di PPP adalah meneguhkan jalan perjuangan dan kita berkhidmat untuk berjuang, kita enggak ada (mahar)," jelasnya.
BACA JUGA:Terkuak Alasan Resmi PO Kencana Tutup, Tidak Singgung Rian Mahendra!
Selain itu, pihaknya juga tidak akan mentolerir apabila ada kader yang ditemui melakukan pemungutan mahar politik.
Oleh karena itu, Mardiono menyebutkan jika pihaknya mendapat laporan perihal mahar politik tersebut, akan mendapatkan konsekuensi hukum yakni membatalkan orang tersebut menjadi Caleg ataupun menjadi anggota partai.
"Kalau ada yang memungut nanti laporkan kepada saya, akan saya batalkan sudah pasti," pungkasnya.
(责任编辑:综合)
- Keluarga Jelaskan Alasan David Ozora Kembali Sekolah
- 5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan Rekreasi
- Kebakaran Landa Pasar Blok A
- TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
- Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual
- Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
- Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
- Pesawat Pelita Air Surabaya
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
- Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- 5 Laporan Penipuan PO iPhone Si Kembar Diterima Kepolisian, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
- Korupsi Proyek Pelebaran Jalan, Bekas Walikota Depok Jadi Tersangka
- Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba
- Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
- KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
- Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres