您的当前位置:首页 > 综合 > Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban 正文
时间:2025-05-31 11:28:41 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun tangan dalam kasus pencuri quickq会员多少钱
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun tangan dalam kasus pencurian bahan bakar minyak jenis solar Pertamina di Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, kasus ini termasuk kejahatan luar biasa (extraordinary crime) seperti halnya korupsi karena mencuri BBM Pertamina yang berasal dari uang rakyat.
"Kalau saya minta KPK turun tangan, sebab ini uang rakyat. Bukan hanya kepolisian tapi KPK juga harus turun," kata politikus Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Minggu (27/3/2021).
Ia yakin pencurian BBM milik Pertamina di Tuban bukan yang pertama kali, tetapi sudah sering terjadi.
"Ini sudah lama, bukan baru ini saja. Sepertinya pemainnya itu-itu saja," ungkap Inas.
Mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menduga pencurian solar itu tidak dilakukan secara mandiri oleh para pelaku yang sudah ditangkap polisi, tetapi diduga ada aktor yang kendalikan perusahaan yang mengoperasikan kapal MT Putra Harapan.
Data Kementerian Perhubungan, kapal MT Putra Harapan (TPK: 1982 HHa No. 527/L) terdaftar atas nama PT Hub Maritim dengan No. RPK AL 103/2000/71222/67846/20. Adapun PT Hub Maritim diduga milik Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra bernama Rahmat Muhajirin.
Keterlibatan PT Hub Maritim dalam pencurian solar itu, kata Inas, sudah sangat jelas sebab data pemilik atau pengendali kapal MT Putra Harapan terekam jelas di banyak lembaga, termasuk di Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), International Maritime Organization (IMO), dan lain-lain. Data kapal itu bahkan bisa dengan mudah diakses di sistem data kapal global Equasis.com.
"Data-data kapal itu saya punya dan polisi pasti juga sudah punya. Data kapal itu sudah bertebaran kok bahwa pemilik atau pengendalinya PT Hub Maritim, sertifikatnya sudah jelas PT Hub Maritim, sekarang mau menghindar bagaimana lagi," kata dia.
Sebelumnya Kuasa hukum PT Hub Maritim sekaligus Rahmat Muhajirin, Mohammad Muzayin kepada media menyatakan kapal MT Putra Harapan tidak ada sangkutpautnya dengan PT Hub Maritim dan Rahmat Muhajirin.
"Ya bisa saja bantah, tapi kalau dilihat runtutan kasusnya kita menduga-duga pemiliknya dia-dia juga," kata Inas.
Nama PT Hub Maritim pernah tersangkut kasus jual beli limbah solar kapal perang oleh oknum TNI AL di Jawa Timur. Dalam putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya tertanggal 4 Juni 2020 yang menyidangkan kasus terbuka untuk umum ini, ada disebutkan PT Hub Maritim milik (Peltu) Rahmat Muhajirin.
Indikasi lain, kapal MT Putra Harapan atas nama PT Hub Maritim pernah mengantongi Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance) dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak menuju perairan Tuban pada 3 Mei 2020. Kapal yang saat itu dinahkodai oleh Ismail tercatat bertolak dari Tanjung Perak pada pukul 23.00 WIB menuju perairan tempat kapal itu ditangkap tangan pada 14 Maret 2021.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta2025-05-31 10:55
Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini2025-05-31 10:55
Pencurian di Pesawat Scoot, Begini Trik Pelaku Ambil Uang Korban2025-05-31 10:21
Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih2025-05-31 09:51
9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety2025-05-31 09:37
Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar2025-05-31 09:28
FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta2025-05-31 09:12
Penumpang Ngamuk Ngotot Keluar Pesawat Gegara Ponsel Hilang di Bandara2025-05-31 09:09
Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 20252025-05-31 09:07
20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!2025-05-31 08:46
FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol2025-05-31 11:27
Wapres Imbau Umat Muslim Hati2025-05-31 11:16
Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?2025-05-31 11:10
Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang2025-05-31 11:03
Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat2025-05-31 11:00
Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum2025-05-31 10:09
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa2025-05-31 09:15
8 Efek Samping Makan Kurma, Enggak Cuma Lonjakan Gula Darah2025-05-31 09:05
Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat2025-05-31 09:04
Prada Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo2025-05-31 08:56