Lepas Lawson ke Alfamart, MIDI Fokus Ekspansi dan Bidik Pembukaan 200 Gerai Baru di 2025
Emiten pengelola jaringan ritel Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menanggapi keputusan strategis terkait penjualan PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi MIDI untuk memperkuat fokus pada inti bisnis mereka di sektor perdagangan eceran.
Menurut Direktur MIDI, Suantopo Po, kontribusi Lawson terhadap pendapatan neto Perseroan terbilang kecil. "Kontribusi pendapatan Lawson terhadap pendapatan neto Perseroan tidak signifikan, yaitu hanya 6,8% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan menurun menjadi hanya sebesar 4,3% untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2025," ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Kamis (22/5).
Dengan pelepasan Lawson, Perseroan menegaskan bahwa tidak ada rencana kerja sama dengan perusahaan ritel lokal maupun global lainnya. "Setelah adanya pelepasan kepemilikan atas Lawson, Perseroan tidak mempunyai rencana untuk bekerja sama dengan perusahaan ritel lokal ataupun global yang lain," kata Suantopo.
Baca Juga: Habiskan Rp200 Miliar, Alfamart (AMRT) Resmi Ambil Alih Pengelolaan Gerai Lawson
Adapun dana yang diperoleh dari penjualan Lawson akan dialokasikan untuk mendukung operasional dan ekspansi bisnis MIDI. Tahun 2025, MIDI menargetkan pembukaan 200 gerai baru, yang akan dibiayai dari hasil penjualan tersebut serta dana internal.
"Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pendanaan operasional (modal kerja) dan belanja modal pada tahun 2025 ini selain daripada pendanaan dari internal kas Perseroan. Perseroan menargetkan pembukaan 200 gerai baru pada tahun 2025 ini," jelas Suantopo.
Baca Juga: Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
Total belanja modal yang direncanakan untuk tahun 2025 mencapai sekitar Rp1,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengembangan gerai dan gudang baru, perpanjangan sewa, hingga renovasi fasilitas yang sudah ada.
(责任编辑:娱乐)
- WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Pesawat Putar Balik, Bawa 200 Penumpang tapi Toiletnya Rusak Parah
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- 5 Trik Bertahan Hidup ala Anak Kos, 'Ngasal' Hasil Maksimal
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Dibayar Rp1,2 Juta, Nama Adik Prabowo Ikut Terseret?
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!