Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
Pattaya merupakan salah satu kota favorit wisatawan apabila berkunjung ke Thailand. Namun, Pattaya dianggap memiliki citra yang cenderung negatif bagi pariwisata Thailand.
Saat ini, Pattaya ingin mengubah citra kotanya menjadi destinasi wisata ramah keluarga, bukan lagi kota yang terkenal dengan wisata seks dan perjudian ilegal.
Seperti dilansir Bangkok Post, operator pariwisata di Pattaya baru-baru ini mengajukan proposal kepada Menteri Pariwisata Thailand Sermsak Pongpanit, yang menyatakan harapan mereka untuk mengubah kota tersebut menjadi destinasi ideal bagi keluarga dengan berbagai produk wisata baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan kota tersebut sekarang telah meningkatkan lebih banyak produk wisata baru yang menyasar keluarga yang ingin menikmati liburan sejati di Thailand.
Pattaya, yang berada sekitar dua jam berkendara dari Kota Bangkok, menawarkan serangkaian objek wisata seperti pantai, lapangan golf, situs budaya, fasilitas pertemuan, dan pusat perbelanjaan.
Meski ingin mengubah citra sebagai destinasi wisata ramah keluarga, beberapa orang dalam industri lainnya memiliki ide lain yakni mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah Pattaya menjadi kota kasino pertama di Thailand.
Namun, apabila ingin menjadi kota kasino pertama di Thailand, Pattaya dianggap mesti memperketat keamanan, kebersihan, dan meningkatkan infrastruktur publik di beberapa area.
China, India, dan Vietnam termasuk di antara pasar pariwisata terbesar pada tahun 2023 bagi Pattaya. Kota ini menargetkan 27 juta pengunjung sepanjang tahun 2024.
(wiw)下一篇:Rangkuman Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus, Penting bagi Umat Nasrani
相关文章:
- Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- John Kei Diduga Pakai HP di Lapas, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Angkat Bicara
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
相关推荐:
- Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- 5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- 5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?
- Rampung Diperiksa, Bima Prawira Jelaskan Hasil Pemeriksaan
- Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo
- Rangkuman Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus, Penting bagi Umat Nasrani
- Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
- Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square
- Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
- Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan