Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%

Warta Ekonomi,quickq软件下载 Jakarta -

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kian agresif menambah porsi kepemilikannya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Dalam kurun waktu 21 Maret hingga 11 Juni 2025, Emtek tercatat memborong sebanyak 288.652.200 lembar saham SCMA atau setara dengan 0,39% dari total saham SCMA.

Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Emtek, Titi Maria Rusli, menjelaskan, "Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung."

Untuk merealisasikan transaksi ini, Emtek menggelontorkan dana sekitar Rp50,10 miliar, dengan rentang harga pembelian berkisar antara Rp160 hingga Rp200 per saham.

Baca Juga: Laba Bersih Melejit Ribuan Persen, Emtek (EMTK) Panen Cuan Rp3,6 Triliun di Kuartal I 2025

Berikut rekapan pembelian saham EMTK yang terdiri dari beberapa transaksi terpisah:

• Pada 21 Maret, dibeli 3.791.500 saham di harga Rp195 per saham.
• Pada 27 Maret, 81.639.100 saham diborong di harga Rp200 per saham.
• Pada 28 Mei, 64.037.200 saham diambil di harga Rp163 per saham.
• Pada 2 Juni, kembali membeli 2.000.000 saham di harga Rp162 per saham
• Pada 3 Juni, 39.233.000 saham diakuisisi di harga Rp160 per saham
• Pada 4 Juni, 30.300.000 saham dibeli di harga Rp160 per saham
• Pada 5 Juni, 10.190.800 saham dibeli di harga Rp162 per saham
• Pada 10 Juni, 40.666.600 saham diborong di harga Rp165 per saham
• Pada 11 Juni, 16.794.000 saham dikoleksi di harga Rp166 per saham

Baca Juga: Elang Mahkota (EMTK) Berencana Private Placement 300 Juta Saham dalam Rangka MESOP

Dengan tambahan pembelian ini, total kepemilikan Emtek atas saham SCMA kini mencapai 47.354.129.640 lembar atau setara 64,02% dari total saham beredar. Angka ini naik dibandingkan sebelum transaksi, Emtek menggenggam 47.065.477.440 lembar atau 63,63%.

Sebagai informasi tambahan, saham SCMA pada sesi pertama Jumat (13/6) terpantau stagnan di level Rp167. Dalam sepekan, sahamnya menanjak 3,73% namun merosot -9,73% sepanjang sebulan terakhir.