Naik Signifikan, Mendag Paparkan Dominasi Impor April 2025
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat impor Indonesia pada April 2025 sebesar USD 20,59 miliar, naik 8,80 persen dibandingkan Maret 2025 (MoM) dan naik 21,84 persen dibandingkan April 2024 (YoY).
Kenaikan impor April 2025, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya terjadi pada sektor nonmigas sebesar 14,39 persen, sementara impor migas turun 19,44 persen (MoM).
Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya
Secara tahunan, impor nonmigas naik 29,86 persen, sementara impor migas turun 15,57 persen (YoY).
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan, dari segi pangsanya, kinerja impor April 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 72,73 persen, diikuti barang modal 19,00 persen dan barang konsumsi 8,27 persen.
Melansir dari siaran pers Kemendag, dari segi pertumbuhan impor April 2025, impor bahan baku/penolong dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 11,09 persen dan 5,66 persen (MoM). Di sisi lain, impor barang konsumsi justru tercatat turun 2,21 persen (MoM).
Bahan baku/penolong yang impornya naik signifikan, antara lain, emas batangan nonmoneter, gula tebu lainnya, dan jet turbo. Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah unit pengolah lainnya; aparatus lainnya yang dapat mengirimkan atau menerima suara, gambar, atau data lainnya; serta personal computer (PC) lainnya. Di sisi lain, impor barang konsumsi yang turun adalah monitor lainnya, mobil listrik, dan jeruk mandarin.
Beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada April 2025 ini, antara lain, gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 128,61 persen, logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) 128,06 persen, kain rajutan (HS 60) 76,06 persen, biji dan buah mengandung minyak (HS 12) 54,37 persen, serta filamen buatan (HS 54) 49,45 persen (MoM).
Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura dengan total pangsa 52,68 persen dari total impor nonmigas April 2025.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 2027
- Produsen Pemurnian Air asal China Resmi Berekspansi di Indonesia
- Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan
- OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi
- Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...
- Operasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan Pesawat
- FOTO: Muda
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator
- Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
- Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama
- 2025年世界服装设计专业大学排名
- Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%