Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko
Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan tarif impor 25% untuk Kanada dan Meksiko di 4 Maret 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden AS, Donald Trump.
Trump menegaskan bahwa kebijakan tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal meski terdapat upaya dari kedua negara tersebut untuk memenuhi tuntutannya dalam memperketat keamanan perbatasan dan menghentikan aliran fentanyl ke AS.
Baca Juga: Trump Yakin Segera Kantongi Akses Mineral Penting dari Ukraina
"Tarif Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan sesuai jadwal," ungkap Donald Trump dilansir dari Reuters, Rabu (26/2).
Meski demikian, ia tak menyebutkan secara khusus terkait dengan tenggat waktu yang diberikan untuk Meksiko dan Kanada. Nasib kedua negara tersebut akan bergantung terhadap penilaian usaha mereka memenuhi tuntutan dari AS.
Adapun Trump sejak awal kepemimpinannya telah mengguncang ekonomi global dengan mengenakan kebijakan tarif sebesar 10% untuk semua barang impor dari China. Adapun Meksiko dan Kanada mendapatkan keringanan selama satu bulan dari tarif terkait sebesar 25%.
Kebijakan Trump soal ini bukan yang terakhir, ia kembali melanjutkannya dengan menghadirkan tarif impor untuk komoditas baja dan aluminium sebesar 25%. Kebijakan ini akan berlaku di 12 Maret 2025.
Kini dirinya juga mengancam akan menerapkan tarif serupa terhadap sejumlah komoditas seperti otomotif, farmasi, semikonduktor hingga produk hutan dan kayu. Trump juga menghidupkan kembali penyelidikan tarif terhadap negara-negara yang menerapkan pajak layanan digital pada perusahaan AS.
Baca Juga: Bursa Eropa Menggeliat, Pasar Waspada Kebijakan dari Trump
Ancaman-ancaman ini tak hanya memicu kekhawatiran akan perang dagang namun juga beresiko memicu gejolak ekonomi global yang ditakuti oleh industri.
下一篇:Produksi Beras Naik 14,49%, Stok Tembus 4 Juta Ton: Prabowo Dorong Swasembada Daerah
相关文章:
- Direstui OJK, Tim Likuidasi Langsung Geruduk Kantor Pusat Wanaartha Life, tapi Dilarang Masuk
- Berasalan Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Direktur PT Ekamaz Putra Persada
- Erina Istri Kaesang Melahirkan, Jokowi Belum Jenguk Cucu
- Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?
- Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
- WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
- Perluas Akses Kepemilikan Rumah, BTN Terus Kembangkan KPR Digital
- Rumah Benny Laos Dipenuhi Papan Bunga Duka Cita, AHY Hingga Rosan Roeslani
- Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
- Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
相关推荐:
- BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya
- Ungkit Dukungan Partainya ke Prabowo, Eko Patrio Ingin PAN Dapat Jatah Kursi Menteri Sebanyak
- Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
- Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek
- Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
- CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
- 3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- Erina Istri Kaesang Melahirkan, Jokowi Belum Jenguk Cucu
- Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL
- FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M
- Kesaksian Linda Sahabat Vina Cirebon Usai Diperiksa 5 jam, Tak Kenal Pegi Setiawan
- Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- Tips Staf untuk Tamu Hotel: Masuk Kamar Jangan Langsung Nyalakan Lampu
- Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
- Alexander Marwata Tegaskan KPK Kini Fokus Ungkap Kasus Kerugian Negara daripada OTT
- Cuma Karena Hal Ini, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Dalam Pilgub Jakarta 2024