Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
JAKARTA,quickq apk下载 DISWAY.ID --Setelah sempat beberapa kali ditolak, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akhirnya menyatakan bahwa Apple telah menyetujui komitmen menambah investasi dalam rangka memenuhi sanksi akibat belum menjalankan komitmen inovasi pada periode sebelumnya dengan semestinya.
Selain itu, Kemenperin juga telah resmi menandatangani MoU dengan Apple untuk komitmen investasi pada periode 2023-2029.
Diketahui, perusahaan raksasa teknologi tersebut nantinya akan tetap menggunakan skema 3 dalam memenuhi kewajiban untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yaitu investasi inovasi.
BACA JUGA:TERBARU! Cek Saldo Dana Bansos Pakai NIK KTP, Nama Kamu Masuk DTSEN
BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Apple meliputi pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, pendirian Apple Professional Developer Academy, dan keberlanjutan Apple Academy.
"Sudah disepakati berdasarkan hitungan yang sudah diatur dalamPermenperin No. 29 Tahun 2017, bahwa Apple akan membawa hard cash sebesar USD160 juta dalam konteks pemenuhan kewajiban mereka untuk Skema 3," ujar Menperin Agus di kantor Kemenperin, Jakarta, pada Rabu 26 Februari 2025.
Di samping investasi dalam bentuk hard cash, Kemenperin memperkirakan multiplier effect dari program pengembangan inovasi Apple mencapai USD72,3 juta, yang terdiri atas transfer teknologi dari kegiatan Apple Academy sebesar USD 47,3 juta sepanjang 2023-2029.
Jumlah tersebut diketahui merupakan intangible value berdasarkan tangible cost, dan perkiraan investasi yang diperoleh dari bisnis yang dimulai oleh lulusan Apple Academy, yang mencapai USD25 juta untuk 50 perusahaan/startup.
BACA JUGA:Prabowo Minta Maaf ke Jokowi karena Banyak Proyek yang Diresmikan di Eranya, Bakal Temui Langsung
BACA JUGA:CAIR MARET! Cek Nama dan NIK KTP Kamu, Gelontoran Saldo Dana Rp1,8 Juta Masuk Rekening
Selain itu, Apple juga sudah berkomitmen mendirikan R&D Center yang akan fokus pada pengembangan software. Sebelumnya Apple tidak pernah membangun R&D Center di luar Amerika Serikat, kecuali di Brazil.
Sehingga R&D Center di Indonesia nantinya akan merupakan yang kedua di luar AS dan yang pertama di Asia.
Pendirian R&D Center akan melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ITB, UI, UGM, dan ITS yang tergabung dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- FOTO: Kala Jemaah Ikut Senam Kebugaran di Masjid Istanbul
- Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- BPBD DKI: Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Balai Kota Enam Orang
- Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat
- PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah
- Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 2024
- Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Pemerintah Akan Beri Sanksi BUMN & Kontraktor EPC Jika Langgar Kewajiban TKDN di Industri Hulu
- Kaya Khasiat, Apa Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil?