您的当前位置:首页 > 综合 > Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023 正文
时间:2025-05-31 12:08:48 来源:网络整理 编辑:综合
Denpasar, CNN Indonesia-- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, mencatat sepanjang tahun 202 quickq官网软件ios
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, mencatat sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 5,3 juta Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Pulau Dewata.
Data itu disampaikan Plh Kepala Kemenkumham Bali, Putu Murdiana saat menerima tim pemantauan Undang-undang Keimigrasian dari Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kemenkumham Bali, Rabu (31/1).
Putu Murdiana menyampaikan, Bali merupakan salah satu destinasi wisata internasional yang menjadi tujuan utama kedatangan Warga Negara Asing (WNA). Oleh karena itu, pengawasan terhadap keberadaan WNA di Bali menjadi salah satu fokus perhatian Kemenkumham Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan WNA di Bali," kata dia, dalam keterangan tertulisnya.
"Di antaranya dengan meningkatkan jumlah petugas imigrasi, meningkatkan penggunaan teknologi informasi, dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Sementara Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI dalam kunjungan ke Kemenkumham Bali, dalam rangka diskusi atau konsultasi publik guna pemantauan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6, Tahun 2011 tentang keimigrasian.
Staff Ahli Komisi III DPR RI, David H. Tenggara menyampaikan, diskusi ini dilakukan untuk memberikan sedikit gambaran tim pemantauan terhadap Undang-undang ini dibentuk oleh DPR RI dalam rangka pengawasan, karena pengawasan sudah menjadi fungsi DPR RI.
Lebih lanjut, dalam pemantauan pelaksanaan Undang-undang DPR RI telah melaksanakan beberapa rapat maupun konsultasi bersama dengan beberapa stakeholder di pusat, dengan Direktur Jenderal Imigrasi, dengan Politeknik Keimigrasian, akademisi maupun ke masyarakat termasuk dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Undang-undang keimigrasian merupakan salah satu Undang-undang yang penting untuk menjaga kedaulatan negara dan keamanan nasional. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Undang-undang ini dilaksanakan secara efektif dan efisien," ujar David.
(kdf/wiw)Kasus Covid2025-05-31 11:53
Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket2025-05-31 11:42
3 Tanda 'Darurat' Kelelahan yang Wajib Diwaspadai2025-05-31 11:40
Cara dan Syarat Bikin Paspor Terbaru 20242025-05-31 11:38
10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 20232025-05-31 11:05
7 Jenis Ikan yang Membawa Keberuntungan di 20242025-05-31 10:54
Pakai KTP DKI dan Depok, Tiket Masuk Trans Studio Cibubur Buy 1 Get 12025-05-31 10:31
5 Feng Shui Rumah yang Tidak Baik, Bikin Sial di Tahun Naga Kayu2025-05-31 10:07
GP Ansor Tolak Wacana Polri Digabung ke TNI, Singgung Amanah Reformasi 19982025-05-31 09:57
Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi2025-05-31 09:55
Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau2025-05-31 11:25
3 Tanda 'Darurat' Kelelahan yang Wajib Diwaspadai2025-05-31 11:15
Beras Mahal dan Langka, Ini 5 Makanan Sumber Karbohidrat Selain Nasi2025-05-31 11:05
Dongkrak Energi Bersih, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Komitmen Laksanakan RUPTL2025-05-31 10:34
6 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Bukan Cuma Perlu Kalsium2025-05-31 10:27
Pakai KTP DKI dan Depok, Tiket Masuk Trans Studio Cibubur Buy 1 Get 12025-05-31 10:23
BUKA Putuskan Tidak Bagi Dividen, Anak Bos EMTEK Ditunjuk Jadi Komisaris Utama2025-05-31 10:18
Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban2025-05-31 10:12
Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid2025-05-31 10:07
Agenda Lengkap Presiden Prancis Macron di Indonesia, Wisata ke Borobudur Ditemani Prabowo2025-05-31 09:41