Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri
时间:2025-05-24 20:15:24 出处:娱乐阅读(143)
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengusutan pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan tetap menjadi kewenangan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Saya sudah mendapat laporan mengenai progres perkembangan dari Kapolri yang juga sudah bekerja sama dengan KPK, Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Ombudsman, Komnas HAM, ditanyakan langsung ke Kapolri(Jenderal Polisi Tito Karnavian)," kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
KPK mengadakan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) dalam rangka Hakordia 2018 dengan tema Mewujudkan Sistem Integritas Partai Politik.
Acara berlangsung pada 4-5 Desember 2018 dengan sejumlah acara seperti seminar, lelang barang rampasan negara dan gratifikasi dan pameran antikorupsi bersama dengan kementerian, lembaga, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil.
Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai Sholat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya. Hingga lebih dari 600 hari peristiwa itu terjadi, pelaku penyerangan belum juga ditemukan.
Terkait kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sempat diusulkan oleh unsur masyarakat sipil untuk menemukan pelaku penyerangan, Presiden mengatakan hal itu tetap kewenangan Kapolri "Selama Kapolri belum menyampaikan seperti ini ke saya, ya silahkan ditanyakan ke Kapolri," ungkap Presiden.
Presiden juga enggan menyampaikan laporan terakhir yang disampaikan Kapolri kepada dirinya.
"Tanyakan ke Kapolri," jawab Presiden singkat.
Polisi hingga saat ini belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti.
Polda Metro Jaya sudah mengumumkan dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku pada awal 2018, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.
上一篇: Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
下一篇: Di Laz Fest 12.12, Kamu Bisa Disambut Bintang Idola Favorit
猜你喜欢
- Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- 最新数字媒体艺术专业世界排名
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- 东京工艺大学学费一年多少钱?
- 城市规划专业留学,你应该了解的相关解读!
- AstraZeneca Tarik Vaksin Covid
- VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile