Tersandung Kasus Korupsi Sritex, Bank BJB (BJBR) Ungkap Soal Kredit Ratusan Miliar
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) angkat bicara soal penetapan tersangka terhadap eks karyawan Perseroan, Dicky Syahbandinata, dalam kasus dugaan korupsi fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
"Dapat disampaikan bahwa benar pada tanggal 21 Mei 2025 Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah menetapkan inisial DS sebagai salah satu tersangka atas dugaan kasus korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (PT Sritex), dalam hal ini kami informasikan bahwa DS telah menjadi mantan pegawai Perseroan sejak April 2023," kata Direktur Konsumer dan Ritel BJBR, Yusuf Saadudin, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (23/5).
Baca Juga: Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
Yusuf menyatakan bahwa latar belakang kasus tersebut berkaitan dengan pemberian kredit modal kerja miliaran rupiah kepada Sritex pada tahun 2020. Saat ini, nilai outstandingpokok kredit yang masih tercatat sebesar Rp543.980.507.170.
Namun, karena Sritex sudah dinyatakan pailit dan inkrah, seluruh nilai tersebut telah dicadangkan sepenuhnya oleh BJBR sebagai bagian dari langkah mitigasi risiko. Total tagihan yang diajukan bank terhadap Sritex dalam proses kepailitan mencapai Rp671.795.983.586, mencakup pokok, bunga, dan denda.
Perseroan juga menjelaskan bahwa dalam ranah hukum perdata, Sritex sebelumnya mendapat putusan homologasi dari Pengadilan Niaga Semarang pada 6 Mei 2021. Namun, putusan itu dibatalkan melalui putusan pailit terbaru yang keluar pada 21 Oktober 2024, menjadikan status hukum Sritex resmi pailit.
"Dalam konteks bidang hukum pidana, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah meminta keterangan dari sejumlah pihak dari Perseroan. Sebagai bagian dari upaya dalam mendukung kelancaran proses hukum yang tengah berlangsung, Perseroan senantiasa menghormati proses hukum dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambah Yusuf.
Baca Juga: Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Iwan Lukminto Diciduk Kejagung
Baca Juga: Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
Lebih lanjut, BJBR menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kelancaran proses hukum baik di ranah pidana maupun kepailitan. Perseroan juga menyatakan akan terus memantau perkembangan dan bersikap terbuka sesuai prinsip tata kelola yang baik.
Meski nama BJBR ikut terseret dalam pemberitaan, pihak bank memastikan bahwa operasional tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan berarti terhadap kelangsungan usaha. Seluruh jajaran direksi dan manajemen tetap fokus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, mitra bisnis, dan pemegang saham.
Soal dampak terhadap citra, BJBR mengakui adanya pengaruh namun langsung mengambil langkah mitigasi. "Sebagai mitigasi, Perseroan melakukan klarifikasi sebagai komitmen keterbukaan informasi kepada publik serta memastikan layanan operasional berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik," tutup Yusuf.
(责任编辑:时尚)
Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
Update COVID
Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'
- 美术生留学加拿大如何?
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- 2025建筑世界大学排名TOP6
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi, Todung Usulkan MK Gelar Sesi Konfrontasi
-
Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
Warta Ekonomi, Jakarta - Di Shenzhen, China selatan, orang-orang dari seluruh penjuru China sering t ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID -Simpatisan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tumpah ruah raya ...[详细]
-
Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya akan berbica ...[详细]
-
Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
JAKARTA, DISWAY.ID- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut eks Sekret ...[详细]
-
Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
JAKARTA, DISWAY.ID- Setelah diberi materi pembekalan calon menteri, para menteri Kabinet Merah Putih ...[详细]
-
Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengkaji penerapan bekerja dari rumah ...[详细]
-
Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan Investasi Jepang, Metaplanet kembali melakukan strategi akumulas ...[详细]
-
Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
JAKARTA, DISWAY.ID -Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi tata niaga komod ...[详细]
-
建筑学是一门以学习如何设计建筑为主,同时学习相关基础技术课程的学科。近年来,由于建筑专业就业前景十分可观,选择去国外学习建筑专业的艺术生越来越多。而对于这些学生来说,大家在选择院校方面也极为谨慎。对此 ...[详细]
-
Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Roma, Italiatengah jadi sorotan karena keputusan mereka mengubah semen ...[详细]
Prakiraan Hujan BMKG di 34 Wilayah Indonesia Hari Ini, Sabtu 2 November 2024: Awas Angin Kencang!
Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
- Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- Presiden Prabowo Dapat Apresiasi Masyarakat Papua, Program Cetak Sawah Sukses!
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang