India Ketar

Ketegangan India dan Pakistan kembali meningkat menyusul pernyataan kontroversial dari Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh. Ia baru-baru ini menaruh sorotan terhadap senjata nuklir yang dimiliki oleh Pakistan.
Singh menyuarakan keprihatinannya atas keamanan senjata nuklir negara tetangganya tersebut dan menyerukan agar senjata tersebut diawasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Baca Juga: Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
"Apakah senjata nuklir aman di tangan negara yang begitu tidak bertanggung jawab dan liar? Saya yakin senjata nuklir mereka seharusnya berada dalam pengawasan dari IAEA," kata Singh, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Kementerian Luar Negeri Pakistan yang mendengar hal tersebut langsung memberikan kecaman keras. Pihaknya menilai bahwa pernyataan itu adalah bukti adanya rasa frustasi soal konflik yang baru-baru ini terjadi di India.
"Pernyataan Singh menunjukkan rasa tidak aman dan frustrasi atas efektivitas pertahanan dan daya tangkal kami terhadap agresi India," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan perselisihan antara India dan Pakistan. Ia juga mendorong kedua negara untuk memprioritaskan kerja sama ekonomi daripada konflik bersenjata.
"Saya harap saya tidak keluar dari sini dua hari lagi dan mendapati bahwa hal ini belum selesai. Tapi saya pikir ini sudah selesai, dan kami sudah bicara dengan mereka soal perdagangan. Mari kita berdagang, bukan berperang," kata Trump.
Ketegangan antara kedua negara kembali meningkat setelah adanya serangan mengejutkan dari India. Negara tersebut melancarkan serangan terhadap apa yang diklaimnya sebagai kamp teroris di Pakistan. Hal itu sebagai balasan atas serangan mematikan di Kashmir.
Baca Juga: Diungkap Trump, Ini Alasan Utama Tercapainya Gencatan Senjata India-Pakistan
Pakistan membantah terlibat dalam serangan tersebut, namun kedua negara kemudian saling meluncurkan rudal dan drone ke wilayah udara satu sama lain, sebelum mencapai gencatan senjata pada pertengahan dari Mei 2025.
相关文章
Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
SuaraJakarta.id - Penumpang kereta api yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Daop 1 Jakarta mulai me2025-05-22Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
JAKARTA, DISWAY.ID --Kejaksaan Agung (Kejagung) menunda proses hukum terhadap calon kepala daerah se2025-05-22Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
Jakarta, CNN Indonesia-- Stroke dikenal sebagai salah satu penyakit dengan risiko kecacatan tinggi y2025-05-225 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
Daftar Isi Durian termahal di dunia2025-05-22- 日本作为近年来比较热门的留学国家,不仅是动漫强国,其艺术设计在全球范围内都是知名的,并且还培养出了众多优秀的艺术家和设计师。也正是因此,越来越多的艺术留学生选择申请日本的艺术大学。那么,申请日本艺术大2025-05-22
Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
SuaraJakarta.id - Umat muslim di Kota Tangerang Selatan kini masih menjalani ibadah puasa pekan tera2025-05-22
最新评论