您的当前位置:首页 > 综合 > Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 212 正文
时间:2025-05-31 09:33:40 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah petugas Polri dan TNI, BPBD Jakarta, BNPB, serta 2000 santri Pesan quickq怎么安装
Sejumlah petugas Polri dan TNI, BPBD Jakarta, BNPB, serta 2000 santri Pesantren Daarut Tauhid dibawah pimpinan Aa Gym hingga kamis siang terus menyiapkan berbagai peralatan untuk aksi doa bersama Bela Islam jilid III pada Jumat di Monumen Nasional (Monas).
Dari pantauan Antara, Kamis (1/12/2016) terlihat BPBD sudah memulai pemasangan tenda untuk menampung massa yang mengalami gangguan kesehatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Jakarta, Endang Hardian, mengatakan bahwa mereka sudah mulai membangun tenda di titik tertentu sebanyak sembilan tenda yang dijaga oleh 40 petugas yang dikerahkan di masing-masing tenda sebanyak 12 orang.
Endang mengatakan tenda-tenda tersebut baru akan dibongkar lagi setelah massa meninggalkan Monas.
Seorang personel TNI-AD yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan bahwa massa harus membubarkan diri paling lambat hari Jumat pukul 16.00 WIB.
Sementara itu seorang Polisi mengatakan telah disiapkan puluhan petugas dari Polisi, TNI, serta satuan Polisi Pamongpraja untuk mengamankan aksi bela Islam. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sekitar 26 ribu personel.
Sampai Kamis siang Antara menyaksikan belum banyak orang-orang yang akan berunjuk rasa sudah berada di kawasan Monas ini.
Tidak setuju
Sekalipun puluhan ribu orang diperkirakan akan menghadiri acara ini, ada juga yang tidak menyetujui penyelenggaraan acara ini.
Seorang mahasiswi, Febby Aulia, merasa tidak setuju dengan kegiatan ini karena pada 4 November sudah berlangsung kegiatan yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama dengan tuduhan penistaan agama Islam.
"Saya tidak setuju karena ada pihak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan politik," kata Febby.
Sementara itu, seorang pegawai Tata Usaha sekolah dasar di Bekasi, Bahron mengungkapkan bahwa dirinya kurang sepakat dengan adanya kegiatan aksi lagi, karena dalam syari'at Islam tidak ajaran untuk berunjuk rasa.
Dirinya menilai sudah ada pihak yang bertanggung jawab dalam persoalan penistaan agama tersebut, yaitu Polisi dan Pengadilan.
"Saya kurang sepakat kalau ada aksi lagi, karena memang saya juga enggak suka demo. Dalam ajaran Nabi Muhammad pun belum pernah ada aksi seperti itu (demo)," ujar Bahron. (Ant)
Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made2025-05-31 09:02
Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental2025-05-31 08:25
FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal2025-05-31 08:21
Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan2025-05-31 08:08
FOTO: Menara Eiffel Paris Tutup Gara2025-05-31 08:07
Isu Reshuffle Menguat, Menteri dari Golkar Diganti?2025-05-31 08:01
Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia2025-05-31 07:46
Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!2025-05-31 07:40
Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made2025-05-31 07:21
6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Kenali Ciri2025-05-31 07:12
Simak Baik2025-05-31 09:10
Princes Syahrini Akan Diperiksa Polisi, Gara2025-05-31 09:02
Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental2025-05-31 08:53
10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru2025-05-31 08:40
Heboh THR dan Gaji ke2025-05-31 08:30
12 Tempat Wisata Gratis di Jakarta untuk Anak Libur Sekolah2025-05-31 08:23
Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap2025-05-31 08:18
Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan2025-05-31 07:22
Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia2025-05-31 06:59
Menang di Praperadilan, Pengacara Lapor Istri Papa Novanto2025-05-31 06:50